Pisah Dari Promotor Dmitry Salita, Claressa Shields Kini Bebas Kontrak

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 22 Agu 2025, 16:54 WIB - 103 views

Claressa Shields berpisah dengan promotor lama Dmitry Salita setelah pertarungan pertahanan gelarnya yang terakhir. (Foto: Fight TV)

Claressa Shields secara resmi memasuki status bebas kontrak, membuka babak baru dalam karier tinju yang gemilang.

Claressa Shields Kalahkan Daniels, Pertahankan Gelar Kelas Berat Sejati

Claressa Shields secara resmi memasuki status bebas kontrak, membuka babak baru dalam karier tinju yang gemilang.

Shields (17-0, 3 KO), yang dianggap sebagai ikon tinju wanita, berpisah dengan promotor lama Dmitry Salita setelah pertarungan pertahanan gelarnya yang terakhir.

Petinju berusia 30 tahun yang dua kali meraih medali emas Olimpiade ini dengan mudah meraih kemenangan mutlak atas Lani Daniels bulan lalu di Detroit, sebuah pertarungan yang menarik pendapatan tiket langsung hampir $1,5 juta.

Kini, ia bebas menjajaki peluang di seluruh dunia tinju.

“Claressa adalah agen bebas dan dia akan menjajaki pasar untuk melakukan apa yang harus dia lakukan. Saya sepenuhnya setuju dengan itu,” kata Salita kepada The Ring.

“Kami memiliki persahabatan dan hubungan kerja yang baik. Saya bersyukur dia mempercayai saya dengan kariernya. Apa yang kami capai benar-benar bersejarah. Kami telah memecahkan banyak batasan untuk tinju wanita.”

Sejak beralih ke profesional pada 2016, Claressa Shields telah merebut gelar dunia di empat kelas berat, mengukuhkan warisannya sebagai salah satu juara paling sukses dalam olahraga ini.

Namun, dominasi nya telah membuatnya kekurangan lawan yang menarik, memicu rasa penasaran dan frustrasi.

Dalam beberapa minggu terakhir, Shields menjadi sorotan setelah menawarkan Laila Ali, legenda pensiun dan putri Muhammad Ali, hadiah $15 juta untuk kembali bertarung dalam pertarungan besar.

Dia juga bertukar sindiran dengan Alycia Baumgardner, juara sejati kelas 130 pound, meskipun Shields menganggapnya sebagai “faktor yang tidak penting” meskipun meninggalkan pintu terbuka untuk pertarungan dengan berat badan tertentu.

Di luar kemungkinan tersebut, Claressa Shields dapat mengejar pertarungan unifikasi di divisi menengah super.

Juara WBA dan WBC Franchon Crews-Dezurn serta juara baru WBO dan IBF Shadasia Green keduanya merupakan opsi yang sah.

Dari nama-nama tersebut, Salita percaya bahwa pertarungan ulang Shields–Crews-Dezurn adalah yang paling masuk akal.

“Franchon adalah petinju elit dan salah satu juara paling berprestasi di olahraga ini,” kata Salita. “Ketika dia dan Claressa bertarung dalam debut profesional mereka, sebuah langkah langka dan berisiko, mereka membangun dasar untuk dua karier bersejarah. Pertarungan ulang sekarang bukan hanya pertarungan besar — ini adalah tantangan terberat dan paling bermakna yang ada bagi Claressa.”

Claressa Shields mengalahkan Crews-Dezurn dengan keputusan bulat dalam debut profesional empat ronde mereka pada 2016. Sejak itu, keduanya naik ke status juara, menyiapkan panggung untuk reuni berisiko tinggi.

Bagi Salita, Shields telah berkembang menjadi lebih dari sekadar petinju.

“Dia kini berada dalam posisi kepemimpinan. Dia tidak membutuhkan promotor; dia yang membayar promotor. Dia adalah bos, orang yang menghasilkan penjualan tiket dan pendapatan. Dia adalah Mayweather, dia adalah Canelo untuk tinju wanita. Dia adalah tetesan air yang mengaduk minuman.”