Aryna Sabalenka Pilih Laga Favorit Musim 2025 Selain Final US Open

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka telah menjadi bagian dari beberapa pertandingan paling penting di sepanjang musim 2025.

Petenis berusia 27 tahun kalah di final Australian Open (kalah dari Madison Keys) dan French Open (kalah dari Cori Gauff).

Namun, petenis peringkat 1 dunia memastikan bahwa ia tidak akan mengakhiri musim 2025 tanpa memenangkan satu gelar Grand Slam pun setelah ia berhasil mengalahkan petenis AS, Amanda Anisimova di final demi memenangkan gelar US Open untuk kali kedua secara beruntun.

Ia kini mengoleksi empat gelar Grand Slam dan ia menyebutkan pertandingan favoritnya pada musim ini yang mungkin akan mengejutkan beberapa pihak.

Sejauh ini pada musim 2025, ia telah memenangkan gelar di Brisbane, Miami, dan madrid, tetapi ia memilih pertandingan favoritnya, di mana ia tidak memenangkan gelar turnamen tersebut.

Pertandingan tersebut adalah semifinal French Open, ketika ia mampu menaklukkan rival terberatnya, Iga Swiatek, yang mematahkan 26 kemenangan beruntun sang petenis di Grand Slam clay-court. Oleh karena itu, kemenangan tersebut menjadi kemenangan yang istimewa baginya.

“Mengalahkan Iga di semifinal French Open, di turnamen yang ia menangkan sebanyak tiga kali berturut-turut, dan juga empat kali secara keseluruhan. Saya akan menyimpannya di posisi pertama,” ungkap Sabalenka.

“Ia Ratu Clay dan memenangkan pertandingan itu memberi saya kepercayaan diri tinggi, bahkan meskipun saya kalah di final setelah itu.”

Sementara pertandingan tersebut menjadi pertandingan favoritnya, ia kemudian kalah dari Cori Gauff di final, di mana ia menerima kritikan untuk unggahan yang ia unggah melalui media sosialnya.

Pertandingan tersebut bukan satu-satunya pertandingan yang ia pilih sebagai pertandingan favoritnya, setelah ia ditanya untuk menyebutkan lima pertandingan terbaik dari sejumlah foto pilihan. Ia pun menempatkan kemenangan perempatfinal Australian Open atas Anastasia Pavlyuchenkova di posisi kelima, dengan kemenangan perempatfinal Miami Open atas Zheng Qinwen di posisi keempat. Di posisi ketiga, ia menempatkan kemenangan perempatfinal Wimbledon atas Laura Siegemund.

Meskipun ia tidak menikmati final French Open melawan Gauff, ia memilih kemenangan final Madrid Open melawan petenis AS di posisi kedua.

Sementara belum bisa dikonfirmasi, kemungkinan Sabalenka kini akan menempatkan kemenangan final US Open ke dalam daftar tersebut.

Artikel Tag: Tenis, US Open, French Open, Aryna Sabalenka