Pearly/Thinaah Ambil Alih Dominasi Pemain Putra di Timnas Malaysia
Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Selama beberapa dekade, bulu tangkis Malaysia sebagian besar didominasi oleh para pemain putra. Dari legenda era Piala Thomas hingga prestasi modern Datuk Seri Lee Chong Wei, para pemain pria selalu menjadi tumpuan harapan bangsa.
Hal itu berubah pada hari Minggu ketika Pearly Tan-M. Thinaah melenggang ke final Kejuaraan Dunia di Paris, meraih medali perak dan menjadi pasangan putri Malaysia pertama yang mencapai podium dunia.
Pelatih kepala ganda putri Rosman Razak mengatakan, prestasi tersebut membuktikan bahwa ganda putri kini mampu berdiri tegak di kancah global.
"Kalau kita telusuri sejarah, jarang sekali perempuan yang sukses di bulu tangkis. Selama ini, laki-laki yang selalu menang," kata Rosman.
"Ini membuktikan bahwa pemain wanita juga mampu bersinar di tingkat internasional. Pearly dan Thinaah telah menjadi panutan bagi para pemain muda."
Rosman yakin kehadiran pasangan ini di level teratas menawarkan inspirasi bagi akar rumput, khususnya gadis-gadis yang mungkin pernah menganggap kejayaan bulu tangkis sebagai sesuatu yang di luar jangkauan.
"Untungnya, mereka masih bermain dan masih haus ilmu. Para pemain junior bisa belajar langsung dari mereka, bukan dari pemain yang sudah pensiun. Itu sangat berarti," ujarnya.
Terobosan ini bukan tanpa kesulitan.
Pearly-Thinaah telah kalah dalam dua final besar sebelumnya sebelum Paris, tetapi kedewasaan dan kemampuan beradaptasi mereka akhirnya membawa mereka berhasil pada percobaan ketiga.
"Dulu, kalau permainannya tidak berjalan baik, emosi akan muncul dan membuat mereka tertekan," kata Rosman.
"Sekarang mereka berani mengubah taktik, mendengarkan instruksi, dan terus berjuang. Berhasil atau tidak itu nomor dua, yang penting mereka siap berjuang semaksimal mungkin."
Rosman mengakui bahwa ganda putri Malaysia masih berkembang dan kurang mendalam. Namun, dengan Pearly-Thinaah yang merintis jalan, ia berharap hal ini akan memicu gelombang bakat baru.
"Ini bukti bahwa hal itu bukan hal yang mustahil. Mereka telah menunjukkan jalannya," ujarnya.
Medali perak Pearly-Thinaah tidak hanya mengukir sejarah tetapi juga mendefinisikan ulang perbincangan tentang bulu tangkis wanita di Malaysia.
Tidak lagi terkurung dalam bayang-bayang, para wanita akhirnya mengambil tempat di panggung dunia.
Artikel Tag: Malaysia, Pearly Tan, M Thinaah