Kanal

Pearly/Thinaah Siap Hancurkan Tembok China Untuk Jadi Juara Dunia

Penulis: Yusuf Efendi
31 Agu 2025, 16:15 WIB

Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Perjalanan yang penuh tantangan membuahkan hasil manis di akhir bagi Pearly Tan / M Thinaah di Kejuaraan Dunia. Dan keduanya tak percaya bahwa mereka telah sampai di final panggung bulu tangkis terbesar di dunia.

Pada hari Sabtu (30 Agustus), Pearly-Thinaah mengeksekusi strategi brilian untuk mengungguli rival berat mereka Chiharu Shida/Nami Matsuyama dari Jepang 14-21, 21-13, 21-12 dalam 68 menit di Adidas Arena di Paris.

Mereka menghadapi unggulan teratas Liu Shengshu-Tan Ning di final pada hari Minggu (31 Agustus).

"Saya rasa masih sulit dipercaya kami bisa sampai di sini hari ini karena beberapa minggu terakhir ini sungguh berat. Sejujurnya, perjalanannya memang penuh tantangan," ujar Thinaah dalam wawancara pascapertandingan dengan BWF.

"Orang-orang dapat melihat hasilnya, tetapi hanya kami berdua dan para pelatih yang benar-benar tahu apa yang kami lalui. Syukurlah, semua orang di sekitar kami tidak pernah menyerah pada kami, dan untuk itu kami sangat berterima kasih."

"Berada di sini hari ini, kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa bahagianya kami, tetapi kami ingin tetap membumi karena masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani. Untuk saat ini, kami hanya ingin beristirahat dengan baik, membahas permainan bersama satu sama lain dan para pelatih, dan kembali dengan lebih kuat," kata Thinaah.

Itu adalah kemenangan yang manis karena mereka tidak hanya menjadi pasangan putri Malaysia pertama yang mencapai final tetapi juga mengalahkan musuh bebuyutan mereka, yang telah memenangkan 13 dari 15 pertemuan sebelumnya.

Kemenangan itu juga menjadi penebusan dosa yang pantas, setelah kalah dari lawan yang sama dalam perebutan medali perunggu di Olimpiade Paris tahun lalu.

Kunci kemenangan mereka atas Shida-Matsuyama adalah kesabaran dan ketenangan mereka sepanjang pertandingan.

"Yang terpenting adalah saling mendukung, tetap sabar, tetap tenang, ingat untuk menikmati setiap poin, dan tidak meninggalkan penyesalan di lapangan. Itulah yang terus kami ingatkan," kata Thinaah.

Pearly menambahkan: "Di game ketiga, poin demi poin terus berlanjut dan kedua tim gugup. Tapi kami berkomunikasi dengan sangat baik dan itu membantu kami tetap tenang."

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, BWF Kejuaraan Dunia 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru