Rexy Mainaky Pastikan Anak Asuhnya Siap Taklukkan Kejuaraan Dunia 2025

Berita Badminton : Bagi Rexy Mainaky, ini mungkin tim ganda Malaysia terkuat yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia, dan mereka memiliki peluang nyata untuk memenangkan gelar di Paris (25–31 Agustus).

Direktur kepelatihan ganda nasional asal Indonesia itu mengatakan bahwa kedalaman ganda putra — di mana Malaysia memiliki tiga pasangan di delapan besar dunia: No. 2 Aaron Chia–Soh Wooi Yik No. 3 Goh Sze Fei–Nur Izzuddin Rumsani dan No. 7 Man Wei Chong–Tee Kai Wun — bersama dengan ganda putri No. 2 dunia Pearly Tan–M. Thinaah, dan ganda campuran No. 4 dunia Chen Tang Jie–Toh Ee Wei, memberi Malaysia peluang untuk meraih gelar juara dunia kedua sejak 2022.

Malaysia adalah satu-satunya tim selain Taiwan yang memiliki empat pasangan, meskipun debutan dunia nomor 22 Wan Arif Junaidi–Yap Roy King tidak berada di kelas yang sama dengan tiga rekan senegaranya lainnya.

Aaron–Wooi Yik memenangkan gelar dunia pertama Malaysia pada tahun 2022, tetapi Rexy Mainaky yakin ketiga pasangan lainnya juga telah menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kualitas untuk memperjuangkannya — seperti halnya Pearly–Thinaah.

"Saya bisa katakan ini adalah tim terkuat yang kami miliki untuk Kejuaraan Dunia," kata Rexy di Akademi Bulu Tangkis Malaysia hari ini.

"Terakhir kali kita punya Aaron–Wooi Yik. Tapi kali ini, dari empat pasangan putra — tiga dari BAM dan Sze Fei–Izzuddin, mereka punya peluang besar untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing memperebutkan gelar juara."

 "Mungkin bukan Arif–Roy King, tetapi tiga lainnya pasti punya peluang bagus. Pearly–Thinaah telah mengalahkan pasangan dari Korea Selatan dan Tiongkok, tetapi mereka hanya tertahan melawan Tiongkok. Namun, mereka berhasil menghindari pasangan-pasangan teratas Tiongkok hingga final, dan mereka juga memiliki peluang."

Rexy Mainaky juga telah berbicara tentang visinya bagi atlet Malaysia untuk memenangkan banyak gelar di Kejuaraan Dunia, dan ia yakin hal itu dapat dimulai di Paris — asalkan para pemain tidak mulai berpikir berlebihan.

"Visi untuk meraih banyak gelar bisa dimulai di Paris — tetapi jika para pemain terlalu memikirkannya, kami mungkin akan gagal," tambah Rexy.

"Kesempatan itu ada dan bisa saja terjadi. Tapi seperti yang saya katakan — mereka hanya perlu melakukannya selangkah demi selangkah, terus menapaki tangga karier, dan menatap masa depan."

"Pola pikirnya haruslah 'Saya punya kemampuan untuk memenangkan gelar lain untuk Malaysia.'"

Rexy Mainaky yang juga merupakan manajer tim, berangkat ke Paris malam ini bersama para pemain ganda

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, BWF Kejuaraan Dunia 2025