Kanal

Aston Martin Bantah Ambil Risiko dengan Mobil Fernando Alonso di Monza

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Sep 2025, 02:10 WIB

Garasi Fernando Alonso, Tim Aston Martin

Berita F1: Aston Martin membantah tuduhan bahwa mereka ambil risiko besar dengan kondisi mobil Fernando Alonso di GP Italia 2025. Tim menegaskan bahwa faktor keselamatan selalu menjadi prioritas utama setelah sang juara dunia dua kali terpaksa gagal finis di Monza.

Fernando Alonso kembali mengalami nasib sial di GP Italia 2025. Pembalap Spanyol itu sejatinya berpeluang finis di delapan besar sebelum mobil Aston Martin-nya mengalami kerusakan suspensi usai sedikit melebar di tikungan Ascari. Akibat insiden tersebut, Alonso harus kembali ke garasi tanpa membawa pulang poin.

Kejadian ini memunculkan spekulasi bahwa Aston Martin mengambil risiko dengan menurunkan mobil Alonso menggunakan komponen yang sudah rentan. Namun, hal ini langsung ditepis oleh Mike Krack, trackside chief Aston Martin.

“Kami tidak melihat adanya indikasi kerusakan sebelumnya,” jelas Krack di Monza. “Mudah saja menyalahkan pembalap atau insiden di lintasan, tapi analisis harus dilakukan secara faktual. Keselamatan selalu yang utama, tidak ada tim yang bertaruh dengan bagian penting seperti suspensi.”

Krack juga menegaskan bahwa tidak ada tim profesional di F1 modern yang berani menggunakan komponen tua atau berisiko, karena hasilnya hanya akan merugikan diri sendiri. “Tidak ada tim yang memakai suspensi lama, karena itu sama saja menyakiti diri sendiri. Anda kehilangan poin. Tim-tim sekarang sangat profesional, tidak ada ruang untuk mengambil risiko seperti itu,” tambahnya.

Bagi Alonso, hasil di Monza menambah panjang deretan ketidakberuntungan musim ini. Meski berhasil mengungguli rekan setimnya Lance Stroll dalam 28 sesi kualifikasi berturut-turut, ia justru tertinggal dari pembalap Kanada tersebut dalam klasemen sementara. Stroll mampu mengamankan poin penting di awal musim, seperti di Australia, China, dan sprint Miami, sementara Alonso beberapa kali harus kandas karena masalah teknis.

Kondisi ini mengingatkan pada musim terakhir Alonso bersama Alpine pada 2022, ketika ia juga kalah poin dari Esteban Ocon meski tampil lebih cepat sepanjang tahun. Mesin bermasalah dan insiden di lintasan membuat catatan konsistensi Alonso kembali ternodai.

Dengan masih banyak balapan tersisa, Alonso berharap keberuntungan segera berpihak padanya. Namun, bagi Aston Martin, insiden di Monza menjadi pengingat keras bahwa faktor teknis sekecil apa pun bisa mengubah jalannya balapan secara drastis.

Artikel Tag: Fernando Alonso, aston martin

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru