Kanal

FIA Putuskan Nasib Banding Williams atas Penalti Carlos Sainz

Penulis: Abdi Ardiansyah
12 Sep 2025, 23:10 WIB

Carlos Sainz

Berita F1: Williams resmi mengajukan banding atas penalti Carlos Sainz di GP Belanda, dan FIA dijadwalkan memberikan putusan hari ini melalui sidang virtual.

Williams akan segera mengetahui hasil dari banding yang mereka ajukan terkait penalti Carlos Sainz pada Formula 1 GP Belanda. Sidang virtual dengan FIA digelar Jumat (12/9/2025) untuk membahas insiden yang melibatkan Sainz dan Liam Lawson di tikungan pertama Zandvoort.

Dalam balapan tersebut, Sainz dijatuhi penalti waktu 10 detik dan dua poin penalti di super licence setelah dianggap bersalah menabrak Lawson. Hukuman itu membuatnya finis di urutan ke-13 dan menambah koleksi poin penalti menjadi 10, hanya berjarak dua poin dari ancaman larangan balapan.

Menurut aturan, banding right of review hanya bisa diproses jika tim mampu menghadirkan bukti baru yang belum tersedia saat investigasi awal. Sidang sendiri dilakukan dalam dua tahap: pertama untuk memutuskan apakah bukti baru dianggap signifikan, dan kedua untuk menilai ulang insiden bila syarat tersebut terpenuhi.

Williams menegaskan tujuan mereka bukan mengubah hasil balapan, melainkan meminta penghapusan poin penalti di super licence Sainz. Selain itu, mereka juga ingin mendapatkan kejelasan mengenai standar penerapan aturan balap yang digunakan steward FIA.

“Kami mengajukan right of review karena penting bagi kami memahami bagaimana aturan balap ini diterapkan ke depan. Kami berharap hasilnya positif,” tulis pernyataan Williams.

Sainz sendiri melontarkan kritik tajam sejak awal. Pebalap Spanyol itu menyebut keputusan steward sebagai “lelucon” dan menilai penilaian yang diambil saat itu terburu-buru.
“Sekarang setelah situasinya lebih tenang, saya tetap yakin penalti itu tidak bisa diterima. Steward punya hari yang sangat sibuk, mungkin kewalahan, tapi keputusan itu buruk dan harus ditinjau ulang,” ujarnya di Monza.

Jika FIA menolak banding, dua poin penalti tetap berlaku dan Sainz harus berhati-hati dalam empat balapan berikutnya: Azerbaijan, Singapura, Amerika Serikat, dan Meksiko. Tambahan dua poin lagi berarti ia akan menjalani larangan satu balapan.

Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru