Carlos Sainz Desak F1 Ubah Format Sprint agar Lebih Seru
Carlos Sainz
Berita F1: Pebalap Williams, Carlos Sainz, menyerukan agar Formula 1 melakukan perubahan besar terhadap format Sprint Race yang dinilai terlalu monoton. Menurutnya, balapan pendek itu sering kali hanya menjadi “tiruan” dari stint pertama Grand Prix utama, tanpa menghadirkan ketegangan berarti bagi penonton maupun pebalap.
Sprint Race, yang pertama kali diperkenalkan pada 2021, dimaksudkan untuk menambah daya tarik akhir pekan balap dengan format singkat berdurasi sekitar 100 kilometer. Namun, beberapa tahun berjalan, format ini mendapat banyak kritik karena hasilnya terlalu mudah diprediksi, terutama karena mayoritas pebalap menggunakan ban medium yang tahan lama.
Sainz, yang meraih hasil terbaik Williams di Sprint dengan finis ketiga di Amerika Serikat, menilai Formula 1 perlu berani melakukan eksperimen. Salah satu ide yang dia ajukan adalah mewajibkan semua pebalap memakai ban lunak agar balapan menjadi lebih dinamis.
“Balapan Sprint seharusnya punya identitas sendiri, bukan hanya meniru stint pertama dari Grand Prix,” kata Sainz dikutip dari media internasional. “Saya pikir F1 bisa mencoba berbagai format, misalnya semua pebalap wajib memakai ban lunak yang cepat aus. Itu akan membuat kami harus lebih agresif dan bisa menambah aksi di lintasan.”
Pebalap asal Spanyol itu juga menyebut bahwa ribuan ban lunak yang hanya digunakan sekali dalam kualifikasi seharusnya bisa dimanfaatkan untuk Sprint Race, alih-alih dibuang begitu saja. Menurutnya, hal itu bukan hanya lebih menarik bagi penonton, tetapi juga lebih efisien bagi tim dan Pirelli sebagai pemasok ban resmi F1.
Lebih jauh, Carlos Sainz tak menutup kemungkinan adanya eksperimen yang lebih ekstrem, termasuk format kualifikasi yang berbeda atau bahkan grid terbalik. “Saya bukan penggemar besar ide grid terbalik, tapi saya tidak menolak jika F1 ingin mencoba sesuatu yang baru. Yang penting, jangan takut gagal. Jika tidak berhasil, kita ubah lagi seperti dulu,” ujarnya.
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, sebelumnya memang sudah mengindikasikan bahwa perubahan format Sprint bisa dilakukan pada musim mendatang. Tujuannya jelas, membuat akhir pekan balap lebih kompetitif dan memberi pengalaman baru bagi penggemar di seluruh dunia.
Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, f1