Ganti Power Unit, Ollie Bearman Mulai GP Belanda dari Pit Lane

Berita F1: Ollie Bearman akan memulai balapan GP Belanda dari pit lane setelah Haas melakukan pergantian power unit pada mobilnya. Langkah ini sekaligus menindaklanjuti pelanggaran aturan yang jarang terjadi, dengan hasil akhir tetap sama.

Pebalap asal Inggris itu sempat menempati posisi ke-19 pada sesi kualifikasi, tercepat terakhir setelah Lance Stroll mengalami kecelakaan. Namun, beberapa jam setelah kualifikasi, tim Haas dilaporkan ke stewards oleh delegasi teknis FIA, Jo Bauer, karena pelanggaran Pasal 40.6 peraturan olahraga.

Pasal ini mengatur bahwa mobil harus ditutup dalam dua jam setelah kualifikasi berakhir agar segel FIA bisa dipasang sebelum parc ferme. Pelanggaran pasal ini otomatis berarti melanggar Pasal 40.9 tentang parc ferme, yang mengharuskan pebalap memulai balapan dari pit lane. FIA kini secara resmi mengonfirmasi bahwa Bearman akan start dari pit lane.

Selain pelanggaran teknis, Bearman juga telah melampaui batas alokasi komponen power unit yang diperbolehkan. Saat ini, pebalap berusia 20 tahun itu sudah menggunakan:

• ICE (internal combustion engine) ke-5

• Turbocharger (TC) ke-5

• Motor Generator Unit-Kinetic (MGU-K) ke-5

• Motor Generator Unit-Heat (MGU-H) ke-5

• Control Electronics (CE) ke-3

Setiap komponen tersebut sudah melewati batas alokasi yang diizinkan, sehingga pergantian dilakukan di bawah kondisi parc ferme untuk menghindari penalti grid yang lebih berat. Satu-satunya komponen yang tidak terkena penalti adalah exhaust system (EX) ke-6, karena sepanjang musim masing-masing pebalap diperbolehkan hingga delapan unit.

Keputusan Haas ini memastikan bahwa Ollie Bearman tetap bisa berkompetisi, meski memulai dari pit lane. Strategi tim akan menjadi kunci, terutama di sirkuit Zandvoort yang terkenal sulit untuk menyalip. Hal ini menambah tantangan bagi Bearman untuk meraih poin di balapan yang dijadwalkan penuh dengan ketidakpastian cuaca dan taktik tim rival.

Artikel Tag: Ollie Bearman, Haas, gp belanda