Kanal

Gara-gara Aksi Konyol Krunya Sendiri, Red Bull Didenda Nyaris 1 Miliar

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Okt 2025, 15:00 WIB

Tanda garis dari selotip yang dipasang oleh Tim McLaren untuk Lando Norris

Berita F1: Insiden unik mewarnai Formula 1 GP Amerika Serikat 2025. Red Bull mendapat denda 50 ribu euro atau sekitar kurang dari 1 miliar rupiah setelah salah satu anggota timnya mencoba melepas selotip milik Lando Norris di grid start. Pihak tim kini mengakui tindakan itu sudah terlalu konyol dan berjanji tak mengulanginya.

Tim Red Bull Racing kembali menjadi sorotan setelah menerima denda 50 ribu euro dari FIA akibat insiden kecil namun memalukan di Grand Prix Amerika Serikat 2025 di Austin. Salah satu anggota tim didapati memasuki area grid setelah formasi lap dimulai untuk mencoba melepas potongan selotip di dinding pit milik Lando Norris.

Selotip itu dipasang oleh McLaren sebagai alat bantu visual agar Norris bisa memosisikan mobilnya secara tepat di grid start. Namun, anggota Red Bull berusaha mencabutnya, diduga untuk mengganggu referensi visual yang digunakan rival mereka tersebut. Upaya itu gagal dan berujung pada penalti, di mana separuh dari denda akan ditangguhkan jika pelanggaran serupa tidak terulang.

Kepala tim, Laurent Mekies, akhirnya mengakui bahwa insiden itu merupakan bagian dari “permainan kecil” antar-tim yang sudah kelewat batas. “Saya pikir ada sedikit permainan konyol yang terjadi selama beberapa balapan terakhir, dan mungkin kali ini sudah terlalu jauh,” ujar Mekies kepada Sky Sports F1. “Ke depannya, kami akan lebih mengendalikannya.”

Ini bukan pertama kalinya Red Bull terlibat dalam aksi serupa terhadap McLaren musim ini. Walau tidak ada aturan yang melarang penggunaan tanda visual seperti selotip di pit wall, FIA menilai tindakan Red Bull masuk kategori pelanggaran prosedur keselamatan.

Menariknya, Lando Norris menanggapi insiden itu dengan tawa. Pebalap asal Inggris itu, yang finis di posisi kedua di belakang Max Verstappen, menganggap usaha Red Bull justru menggelikan. “Mereka melakukan pekerjaan yang bagus karena memang mereka bisa melakukannya, tapi itu tidak berpengaruh,” ujar Norris.

“Saya bahkan tidak menggunakan selotip itu. Kami hanya menaruhnya untuk jaga-jaga, jadi lucu saja karena mereka dapat penalti padahal saya tidak membutuhkannya. Mereka gagal mencabutnya karena kami membuatnya spesial,” tambahnya sambil bercanda. “Rasanya seperti misi kecil untuk hiburan antar-tim.”

Bagi Norris dan McLaren, insiden ini hanyalah lelucon tambahan di akhir pekan yang sudah berjalan positif. Namun bagi skuad yang berbasis Milton Keynes ini, peristiwa ini menjadi peringatan bahwa rivalitas di lintasan tidak seharusnya merembet menjadi aksi-aksi konyol di luar regulasi.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2025, lando norris, McLaren

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru