Lewis Hamilton Berjanji Akan Bersenang-senang di GP Brasil

Berita F1: Lewis Hamilton berjanji untuk "bersenang-senang" karena rentetan nasib buruknya berlanjut di Grand Prix Brasil.

Hamilton tereliminasi di SQ2 setelah terpaksa mundur pada putaran terbang terakhirnya karena bendera kuning yang dikibarkan dua kali. Insiden tersebut disebabkan oleh rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, yang berputar di sektor tengah.

Hal ini membuat Hamilton tidak dapat memperbaiki performanya, sehingga ia harus memulai sprint race dari posisi ke-11. Juara dunia tujuh kali itu menyesali nasib buruknya di Meksiko, setelah menerima penalti waktu 10 detik.

Hamilton merasa dirugikan, karena Leclerc lolos dari hukuman karena memotong jalur di Lap 1 sambil tetap berada di depan. Max Verstappen juga lolos dari sanksi atas tekel agresifnya terhadap Hamilton di Tikungan 1.

Hamilton saat ini sedang diselidiki di Brasil karena mengemudi terlalu cepat saat bendera kuning dikibarkan dua kali. Jika terbukti bersalah, ia akan menerima penalti grid.

Merefleksikan tersingkirnya lebih awal, Lewis Hamilton berkata: "Ya, itu jelas tidak membantu, tetapi bukan karena kurangnya usaha. Tim mengira kami jauh lebih cepat daripada yang sebenarnya.Kami memberikan segalanya dan pada akhirnya itulah yang terpenting, kami hanya kurang cepat."

Kemajuan Hamilton sejak jeda musim panas tertutupi oleh nasib buruk atau eksekusi yang buruk. Akibatnya, ia berusaha untuk "menikmati" beberapa balapan terakhir, terlepas dari posisinya di grid. "Sulit untuk mengatakannya ketika Anda berada di Q2," tambahnya.

"Kami bekerja keras dan tidak banyak lagi yang bisa saya lakukan. Ya, begitulah adanya. Saya sekarang di posisi ke-11. Saya hanya perlu bersenang-senang setelahnya. Saat ini, ini hanya tentang bersenang-senang karena tahun ini tidak berjalan baik bagi saya. Saya hanya perlu menikmatinya di mana pun saya berada."

Artikel Tag: F1 GP Brasil, Lewis Hamilton, Ferrari