Rosberg Bela Oliver Bearman Usai Penalti Kontroversial di GP Italia

Berita F1: Oliver Bearman mengalami akhir pekan berat di GP Italia 2025. Pebalap muda asal Inggris itu dinyatakan bersalah atas insiden tabrakan dengan Carlos Sainz di chicane Tikungan 4/5, yang membuat keduanya berputar. Stewards menjatuhkan hukuman 10 detik serta menambahkan dua poin penalti ke super licence miliknya.

Kini Bearman sudah mengantongi 10 poin penalti, hanya berjarak dua poin dari ambang batas yang bisa berujung larangan tampil satu seri. Artinya, jika dalam empat balapan berikutnya—di Azerbaijan, Singapura, Amerika Serikat, atau Meksiko—ia kembali menerima dua poin penalti, maka ia otomatis terkena sanksi larangan balapan satu kali.

Rosberg, yang menyaksikan langsung insiden tersebut, merasa keputusan itu terlalu keras. Menurutnya, Bearman sebenarnya punya ruang cukup sah untuk bertarung di sisi dalam tikungan.“Oliver Bearman sudah setengah mobil di dalam. Itu bukan sekadar wing depan saja,” ucap Rosberg kepadaSky F1. “Dengan posisi seperti itu, seharusnya Carlos memberi sedikit ruang. Kalau dia lakukan itu, tabrakan tidak akan terjadi.”

Pendapat Rosberg turut diamini oleh pebalap Inggris Jamie Chadwick. Ia menilai insiden tersebut mirip dengan bentrokan Yuki Tsunoda dan Liam Lawson di chicane yang sama.“Menurut saya tidak seharusnya Bearman dapat penalti 10 detik, karena memang tidak ada ruang untuknya. Kejadian itu bisa dihindari kalau Carlos sedikit memberi tempat,” kata Chadwick.

Meski begitu, keputusan sudah diambil dan Oliver Bearman harus menerima konsekuensinya. Tantangan kini semakin berat bagi rookie Haas tersebut, karena satu kesalahan lagi bisa membuatnya absen di salah satu seri krusial musim ini.

Artikel Tag: Oliver Bearman, Haas, GP Italia, Nico Rosberg, Carlos Sainz, williams