Mercedes Remehkan Peluang Tim Ulangi Kejayaan di Las Vegas
George Russell menangi GP Las Vegas 2024
Berita F1: Mercedes datang ke Las Vegas dengan kenangan manis dari musim lalu ketika George Russell dan Lewis Hamilton menutup balapan dengan finis satu dua. Pada 2024, mobil W15 tampil luar biasa di lintasan lurus panjang dan suhu rendah, membuat keduanya mendominasi seluruh sesi kualifikasi dan balapan utama.
Namun, menghadapi balapan edisi terbaru, Toto Wolff mengingatkan agar tidak ada yang terlena dengan performa masa lalu. Menurutnya, W16 memiliki karakteristik yang berbeda dan tidak menjamin hasil yang sama meskipun secara teori mobil Mercedes seharusnya kembali kompetitif di suhu rendah. “Saya pernah mengatakan, seandainya kita bisa membawa mobil tahun lalu persis apa adanya, mungkin hasilnya bisa diulang. Tetapi kenyataannya mobilnya sudah berubah,” ujar Wolff kepada media internasional.
Wolff menekankan bahwa timnya harus menganalisis banyak faktor terlebih dahulu, mulai dari suhu udara hingga cara mobil bereaksi pada tingkat cengkeraman lintasan saat malam hari. “Kami harus melihat tipe mobil apa yang paling cocok untuk Las Vegas, bagaimana kondisi udaranya, dan apakah kami bisa mendekati performa yang pernah kami capai. Saya sendiri cukup ragu. Kami harus datang dengan pikiran terbuka. Ini akhir pekan baru dan semoga kami bisa tampil kompetitif,” ucapnya.
Tahun ini, jadwal balapan dipercepat agar tidak berlangsung terlalu larut. Namun prakiraan cuaca menunjukkan adanya gelombang udara dingin yang berpotensi membuat suhu tetap rendah, sama seperti tahun lalu. Faktor ini bisa menjadi kunci bagi perebutan posisi kedua konstruktor, di mana Mercedes masih berada di urutan dua dengan keunggulan tipis atas Red Bull dan Ferrari.
Meski demikian, Wolff tidak ingin menjadikan Las Vegas sebagai penentu atau kesempatan terakhir meraih kemenangan ketiga musim ini. Ia mengingatkan bahwa The Silver Arrows pernah mengalami situasi serupa, seperti di Silverstone dan Spa, ketika ekspektasi tinggi justru berujung kekecewaan. “Saya tidak mau membuat target hanya berdasarkan hasil tahun lalu. Kami pernah mengira Silverstone adalah peluang emas, tetapi kenyataannya jauh dari harapan. Kami juga pernah dominan di Brasil, tapi musim berikutnya justru tidak kompetitif,” katanya.
Dengan pengalaman itu, Wolff hanya berharap Mercedes bisa memulai akhir pekan dengan kuat dan memaksimalkan setiap kesempatan. Las Vegas disebut sebagai salah satu balapan yang paling sulit diprediksi, sehingga peluang apa pun tetap terbuka.
Artikel Tag: Mercedes, Toto Wolff, F1 2025, GP Las Vegas, George Russell, Lewis Hamilton