Iga Swiatek Siap Duel Kontra Elena Rybakina Di Semifinal Cincinnati Open

Berita Tenis: Selama 176 pekan secara beruntun, Aryna Sabalenka atau Iga Swiatek telah bergantian menghuni peringkat 1 dunia. Sejak Ashleigh Barty pensiun pada April 2022, kedua petenis telah memenangkan delapan dari 14 Grand Slam terakhir.

Selama satu pekan terakhir, petenis unggulan pertama, Sabalenka dan petenis unggulaan ketiga tampaknnya akan bertemu di semifinal Cincinnati Open. Tetapi, petenis unggulan kesembilan, Elena Rybakina menciptakan skenario alternatif.

Petenis berkebangsaan Polandia memenangkan perempatfinal Cincinnati Open dengan 6-3, 6-4 atas petenis unggulan ke-28, Anna Kalinskaya, sementara petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina juga tampil impresif ketika membungkam petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka dengan 6-1, 6-4.

Jelang bertemu di semifinal, Swiatek mengantongi keunggulan tipis 5-4 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan yang unggul dengan 4-2 ketika memasuki musim ini, tetapi sejak itu, ia kalah di tiga pertemuan mereka pada musim ini, yaitu di United Cup, Qatar Open, dan French Open, hal yang bisa menjadi keuntungan besar bagi petenis unggulan ketiga terkait kepercayaan diri.

Setelah mengalami beberapa turbulensi menuju akhir musim 2024, Swiatek kembali memperlihatkan performa terbaik dan siap untuk kembali bersaing demi peringkat 1 dunia. Memenangkan gelar Wimbledon musim ini memang mengejutkan, tetapi setelah kemenangn atas Kalinskaya – yang belum pernah ia kalahkan sebelumnya – petenis unggulan ketiga kini lolos ke semifinal Cincinnati Open untuk ketiga dari tujuh percobaan.

Kemenangan berikutnya akan menjadi langkah lain untuk maju bagi petenis berkebangsaan Polandia, karena akan mengantarkannya menuju final turnamen WTA level 1000 pertama dalam 15 bulan terakhir, ketika ia mengalahkan Sabalenka di final Italian Open, Roma.

Menghadapi Kalinskaya, petenis unggulan ketiga servis dengan baik dan backhand-nya juga bisa diandalkan. Ia mungkin mendaratkan 55 persen dari servis pertamanya, tetapi ia memenangkan 83 persen poin dari servis tersebut, ditambah dengan memenangkaan 71 persen poin dari servis keduanya.

Selain itu, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam, mengkonversi tiga dari 11 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan satu dari dua peluang break point yang ia hadapi.

Sementara sebelum bertemu Sabalenka, Rybakina harus melalui laga tiga set demi menumbangkan Renata Zarazua, Elise Mertens, dan Madison Keys. Ia juga menyatakan bahwa ia harus memulihkan diri. Selain itu, ia telah kalah tujuh kali dari 11 pertemuan sebelumnya melawan petenis peringkat 1 dunia.

Namun kali ini, juara Wimbledon musim 2022 fokus, penuh tekad, dan gigih sehingga memenangkan perempatfinal tersebut dalam waktu 74 menit. Kini ia mengantongi tujuh kemenangan atas petenis peringkat 1 dunia dengan empat kali mengalahkan Swiatek dan tiga kali mengalahkan Sabalenka.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Iga Swiatek, Elena Rybakina, Aryna Sabalenka