Kanal

Jannik Sinner Merasa Prima Jelang Incar Pencapaian Langka Ini Di US Open

Penulis: Dian Megane
23 Agu 2025, 07:05 WIB

Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Penantian untuk kesuksesan petenis putra dalam mempertahankan gelar US Open telah berlangsung selama 17 musim, tetapi Jannik Sinner memiliki setiap alasan untuk meyakini bahwa ia mampu mematahkan hal tersebut pada musim 2025.

Petenis yang akan bermain sebagai unggulan pertama memasuki US Open musim ini dengan mencatatkan 31-4 dan ia mengantongi 21 kemenangan secara beruntun di Grand Slam yang digelar di hard-court sejak ia memenangkan gelar Australian Open musim 2024.

“Pertama-tama saya merasa sangat senang kembali ke sini. Ini turnamen yang luar biasa. Ini tentunya Grand Slam terakhir yang kita dapati untuk musim ini, jadi, motivasinya sangat tinggi,” ungkap Sinner.

“Secara fisik saya merasa prima. Saya sudah hampir pulih, tetapi belum 100 persen, tetapi kami mengincar untuk bisa mencapainya dalam beberapa hari ke depan. Jadi, saya seharusnya baik-baik saja untuk turnamennya.”

Petenis berkebangsaan Italia pun ditanya tentang mengapa mempertahankan gelar US Open telah begitu menyulitkan dalam waktu yang cuup lama, dengan petenis putra terakhir yang mampu menorehkan pencapaian tersebut adalah Roger Federer yang memenangkannya secara beruntun pada periode 2004 – 2008.

“Kita menuju akhir musim, jadi beberapa petenis, mereka sudah lelah. Beberapa petenis, mereka merasa berbeda. Banyak hal bisa berubah,” jawab Sinnner.

“Ini juga trofi bergengsi terakhir dalam satu musim. Saya merasa di sini ada banyak perubahan ketika ada bermain pada malam hari atau siang hari. Ada banyak hal kecil di Grand Slam yang bisa membuat perbedaan.”

“Contohnya, tentu kami tidur di kota dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai Flushing Meadows. Hal kecil. Tetapi saya merasa jika anda tidak bisa mengatasinya dengan sangat baik, maka akan sangat menyulitkan untuk memainkan permainan terbaik. Kita lihat saja. Saya selalu mengatakan bahwa masa depan adalah hal yang tidak terduga. Jadi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi kali ini. Tetapi tentu, ini turnamen yang sangat, sangat sulit untuk dilakoni.”

Sementara itu, petenis berkebangsaan Italia dan Carlos Alcaraz telah memenangkan tujuh Grand Slam terakhir di antara mereka dan kini mereka akan bersaing demi peringkat 1 dunia di New York. Petenis berkebangsaan Italia telah bertengger di posisi tersebut sejak bulan Juni 2024, tetapi ia mempertahankan 2.000 poin dan petenis berkebangsaan Spanyol hanya mempertahankan 50 poin dari US Open musim lalu.

Jika Sinner setidaknya melenggang ke babak keempat, ia akan tetap bertengger di posisi puncak atau setidaknya satu babak lebih baik daripada Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru