Jegal Alexander Zverev, Carlos Alcaraz Jadi Finalis Di Cincinnati

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz melenggang ke final turnamen ATP untuk kali ketujuh secara beruntun di Cincinnati Open musim 2025.

Petenis unggulan kedua mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev yang kesakitan dengan 6-4, 6-3 di semifinal Cincinnati Open, kemenangan yang mengantarkannya menuju final untuk melawan petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Jannik Sinner, laga ulang dari final di Roma, French Open, dan Wimbledon musim ini.

Set pertama yang berkualitas tinggi ditentukan oleh penampilan gemilang petenis berkebangsaan Spanyol di menit-menit terakhir, sebelum petenis unggulan ketiga, Zverev yang basah kuyup mulai kesulitan secara fisik di set kedua.

Zverev meninggalkan lapangan setelah meminta jeda untuk alasan medis pada kedudukan 2-1 di set kedua dan tampak jelas tidak berdaya selama sisa pertandingan.

“Tidak pernah mudah bertanding melawan petenis yang anda tahu tidak merasa 100 persen prima. Bahkan lebih sulit lagi jika melawan Sascha, petenis yang hebat, pribadi yang luar biasa di luar lapangan. Kami memiliki hubungan yang sangat baik,” ungkap Alcaraz yang kini menyamakan head to head mereka menjadi 6-6.

“Kami mengawali pertandingan dengan sangat baik, melakoni rally apik, memainkan permainan dengan level yang bagus. Tetapi kemudian, tiba-tiba ia mulai merasa tidak enak badan. Lalu daya fokus saya tertuju pada bagaimana perasaannya, selain fokus pada disi saya sendiri dan bermain tenis dengan baik. Itu adalah situasi yang sulit bagi saya dan saya hanya mendoakan yang terbaik baginya.”

Melenggang ke final turnamen Masters 1000 kesembilan sekaligus kali pertama di turnamen hard-court sejak ia mengklaim gelar di Indian Wells musim lalu, petenis berkebangsaan Spanyol kini mengantongi 16 kemenangan secara beruntun di turnamen Masters 1000 musim ini, termasuk memenangkan gelar di Monte Carlo dan Roma awal musim ini.

Menginjak usia 22 tahun 3 bulan, juara French Open musim 2025 menjadi petenis termuda yang maju ke sembilan final turnamen Masters 1000 setelah Rafael Nadal (20) dan Novak Djokovic (21).

Di final Cincinnati Open, petenis berkebangsaan Spanyol akan berhadapan dengan petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner untuk kali keempat pada musim ini sekaligus kali ke-14.

“Saya benar-benar menantikan untuk bertanding melawannya sekali lagi,” seru Alcaraz yang kalah empat set dari Sinner di final Wimbledon musim ini.

“Kami meningkatkan level kami sampai ke level tertinggi dan kami menyuguhkan pertandingan yang benar-benar indah. Saya siap untuk menghadapi tantangan. Saya siap untuk melihat hal-hal yang saya lakukan dengan salah di pertemuan terakhir kami dan berusaha menjadi petenis yang lebih baik.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Carlos Alcaraz, alexander zverev