Laurent Mekies Sukses Mengubah Fundamental di Red Bull

Berita F1: Mantan direktur teknis dan perancang mobil F1, Gary Anderson, telah melihat perubahan krusial di Red Bull sejak kepergian Christian Horner. Penggantinya Laurent Mekies berhasil melakukan perubahan di tubuh Red Bull.

Horner dipecat sebagai kepala tim dan CEO Red Bull pada bulan Juli setelah 20 tahun bertugas, dengan Laurent Mekies dipromosikan dari tim saudaranya, Racing Bulls, untuk menggantikannya dengan segera.

Mekies memimpin kemenangan pertama Red Bull sejak Horner meninggalkan tim, sementara Max Verstappen menghancurkan para rivalnya dengan dominasi di Grand Prix Italia akhir pekan lalu di Monza.

Terungkap bahwa tuntutan set-up kunci dari Verstappen membuka jalan bagi kemenangan mengejutkannya, dan Anderson yakin latar belakang teknik Mekies telah menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan performa Red Bull baru-baru ini.

"Saya yakin ada sesuatu yang berubah secara fundamental di tim sejak Christian Horner pergi dan Laurent Mekies datang," tulis Anderson di The Telegraph.

"Horner memang jago dalam hal teknik, tetapi dia bukan seorang insinyur – Mekies adalah seorang insinyur. Dia tampaknya memimpin tim seperti Andrea Stella di McLaren, dengan latar belakang teknik yang mumpuni dan fokus pada fakta."

"Dunia ini benar-benar berbeda bagi tim karena orang di pucuk pimpinan dapat membantu memahami mengapa mobil itu cepat, bukan hanya merayakannya. Red Bull telah kekurangan tenaga di area ini sejak Adrian Newey pergi tahun lalu."

Akan menarik untuk melihat apakah mereka dapat mempertahankan pola pikir dan arah ini karena tahun lalu, dan awal tahun ini, mereka tampak kebingungan dan tidak mampu memahami mobil mereka. Kemenangan ini, dan caranya, menunjukkan bahwa mereka sedang menuju perubahan.

Artikel Tag: Laurent Mekies, Red Bull, f1