Kanal

Formula 1 2026 Pakai 100% Bahan Bakar Berkelanjutan, Bos Tim Angkat Bicara

Penulis: Abdi Ardiansyah
15 Sep 2025, 05:45 WIB

Prinsipal Red Bull, Laurent Mekies, bersama Prinsipal Ferrari, Fred Vasseur

Berita F1: Formula 1 bersiap menghadapi perubahan besar pada musim 2026 ketika regulasi mesin diperbarui untuk pertama kalinya sejak 2014. Salah satu langkah paling ambisius adalah penggunaan 100% bahan bakar berkelanjutan, bagian dari target F1 untuk mencapai karbon net zero pada 2030.

Laurent Mekies, bos Red Bull, menilai perubahan ini akan menjadi revolusi teknologi. “Regulasi baru benar-benar berbeda. Untuk pertama kalinya olahraga ini akan berjalan dengan 100% bahan bakar berkelanjutan. Itu akan menjadi tantangan luar biasa bagi semua produsen bahan bakar dan unit daya untuk memaksimalkan performa,” ujarnya.

Menurut Mekies, fokus utama saat ini bukan pada biaya, melainkan memastikan kualitas bahan bakar sesuai standar tinggi Formula 1. Meski begitu, ia mengakui pada akhirnya biaya tambahan akan muncul.

Langkah menuju energi bersih sebenarnya sudah diuji di level junior. Formula 2 dan Formula 3 lebih dulu beralih dari 55% campuran bahan bakar berkelanjutan pada 2023 menjadi 100% biofuel pada musim ini. Keberhasilan di kategori tersebut memberi optimisme bagi masa depan F1.

Fred Vasseur, Team Principal Ferrari, juga menekankan pentingnya langkah ini meski disertai kenaikan biaya. “Kita tidak boleh meremehkan tantangan menuju 100% bahan bakar berkelanjutan. Ini adalah lompatan besar bagi F1 dan arah baru yang kita ambil,” kata pria Prancis itu.

Vasseur mengungkapkan bahwa FIA dan para pemasok bahan bakar sudah melakukan pertemuan untuk membahas dampak finansial, khususnya jangka menengah dan panjang. Ia menambahkan bahwa bahan bakar saat ini belum dibekukan regulasinya, sehingga biaya pasti untuk musim depan masih belum jelas.

“Memang ada biaya tambahan, tapi keuntungan dari bahan bakar berkelanjutan jauh lebih besar. Pertemuan ini fokus untuk melihat bagaimana regulasi bisa diatur agar tetap terkendali dalam jangka panjang,” jelasnya.

Dengan perubahan ini, Formula 1 berharap bisa menjadi pionir dalam teknologi energi ramah lingkungan, sekaligus menjaga daya tarik kompetisi di level tertinggi. Tantangan besar menanti, tetapi langkah ini dinilai vital untuk masa depan olahraga balap mobil paling bergengsi di dunia.

Artikel Tag: Formula 1, Laurent Mekies, Fred Vasseur, Red Bull, Ferrari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru