Madison Keys Akui Fokus Dengan Tenis Tak Banyak Membantunya
Madison Keys [image: reuters]
Berita Tenis: Juara Australian Open musim 2025, Madison Keys mengakui bahwa ia mengikuti sesi terapi agar mencegah tenis menjadi obsesinya.
Dari petenis kelas menengah dalam hal peringkat, petenis AS menjadi petenis yang mendapatkan banyak perhatian setelah ia secara tidak terduga memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, Australian Open musim 2025, termasuk mengalahkan Iga Swiatek di semifinal dan Aryna Sabalenka di final. Kesuksesan tersebut lahir dari semangat pantang menyerah dan selalu yakin dengan diri sendiri.
Namun sebelum pencapaian tersebut, petenis AS menyadari bahwa obsesi terhadap tenis setiap hari tidak membantunya mencapai targetnya menjadi salah satu petenis terbaik dunia. Tetapi, ia tidak menyadarinya sampai ia mengikuti sesi terapi. Saat itulah ia memahami bahwa ada hal lebih di luar profesinya.
“Bagi saya, sangat fokus dengan tenis tidak membantu saya sebanyak yang saya butuhkan. Saya pikir mencari bantuan dan menganalisis hidup saya secara umum dan bagaimana hal itu mempengaruhi perasaan saya di lapangan, mungkin itu yang membuat perbedaan terbesar. Juga, saya selalu berusaha untuk memiliki kehidupan di luar tenis, yang banyak membantu saya di lapangan,” jelas Keys.
Sementara petenis peringkat 8 dunia menjelaskan kehidupannya, Alexander Zverev mengakui, setelah tereleminasi dari Wimbledon, bahwa ia mengalami depresi dan merasa sangat kesepian.
Terkait pandangan tersebut, Keys berargumen, “Anda tidak hanya seorang petenis. Anda individu yang lengkap dengan kualitas lain yang mengagumkan, minat lain, dan aspek berbeda dalam hidup anda.”
Lebih jauh, petenis peringkat 8 dunia menyatakan, “Membangun kepercayaan diri di tenis berbeda dengan olahraga lain. Dalam kasus saya, saya membangun kepercayaan diri di luar lapangan, di sesi latihan, dan di pusat kebugaran. Semua tentang menyadari untuk melakukan yang bisa anda lakukan dan semua itu ada di bawah kendali anda. Tetapi, ketika anda melakoni pertandingan, anda memiliki orang lain di sisi lain net anda yang mungkin melakukan hal yang sama dengan anda.”
Petenis AS juga mendiskusikan tentang jadwal turnamen padat yang menyebabkan dinamika untuk berubah dalam sekejap mata.
“Anda melalui pekan-pekan ketika anda berpikir bahwa anda melakukan semua hal dengan baik, lalu pekan lalu ketika anda tidak, tetapi keindahan tenis adalah di pekan selanjutnya anda mendapati turnamen yang baru dan semua hal bisa berubah dengan cepat,” tukas Keys yang menemukan kunci untuk menikmati momen di atas dan luar lapangan.
Artikel Tag: Tenis, Madison Keys