Meski Kalah Di Semifinal Wimbledon, Aryna Sabalenka Torehkan Pencapaian Ini

Berita Tenis: Meskipun belum menambah koleksi gelar Grand Slam sejauh ini pada musim 2025, Aryna Sabalenka menikmati musim yang sukses lain.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, sejauh ini telah memenangkan tiga gelar pada musim 2025 sambil mempertahankan posisinya di peringkat 1 dunia, yang kembali ia huni sejak bulan Oktober 2024.

Musim ini, petenis peringkat 1 dunia melenggang ke dua final Grand Slam di Australian Open (kalah dari Madison Keys) dan French Open (kalah dari Cori Gauff), lalu baru-baru ini ia lolos ke semifinal di Wimbledon sebelum kalah dari petenis AS, Amanda Anisimova.

Ketika Sabalenka memasuki musim hard-court paruh kedua musim 2025 di Amerika Utara, ia kini menorehkan pencapaian yang belum berhasil petenis putri lain raih dalam satu dekade terakhir.

Setelah perjalanan di Wimbledon, petenis berusia 27 tahun kini mengantongi 12.420 poin. Ia pun menjadi petenis putri pertama yang mampu mengoleksi lebih dari 12.000 poin sejak Serena Williams melakukannya pada musim 2015 dan kini ia unggul 4.751 poin dari petenis peringkat 2 dunia, Gauff.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Williams mengantongi 12.721 poin selama perhelatan US Open musim 2015 sebelum merosot sampai 11.501 poin setelah gagal mempertahankan gelar Grand Slam tersebut.

Juara Wimbledon musim 2025, Iga Swiatek sudah begitu dekat untuk menorehkan pencapaian tersebut ketika ia mengantongi 11.695 poin pada musim 2024.

Sampai saat ini, petenis putri yang mengumpulkan poin paling banyak dalam sejarah yang dikumpulkan dalam satu waktu adalah petenis yang telah mengoleksi 23 gelar Grand Slam, Williams ketika ia menjadi petenis putri pertama yang mampu mencapai 13.000 poin pada musim 2013.

Mantan petenis AS, Williams mendominasi musim tersebut dengan memenangkan gelar French Open, US Open, dan WTA Finals, ditambah dengan memenangkan gelar di Madrid, Miami, Roma, Toronto, dan Beijing.

Terkait poin peringkat, mantan petenis AS mencapai total poin tertingginya setelah mengalahkan Maria Sharapova di final French Open dengan mengakhiri Grand Slam tersebut dengan 13.615 poin. Ia menyelesaikan musim tersebut dengan mengantongi 13.260 poin.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Aryna Sabalenka