Francesco Bagnaia Redam Ekspektasi Jelang MotoGP San Marino 2025

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia datang ke MotoGP San Marino dengan sikap hati-hati setelah melewati periode sulit di MotoGP. Juara dunia dua kali itu baru saja gagal bersinar di Catalunya, di mana ia start dari posisi ke-21, hanya finis ke-14 di sprint, dan menutup balapan utama di urutan ketujuh, terpaut 16 detik dari pemenang, Alex Marquez.

Bagnaia sempat optimistis usai tes di Balaton Park, di mana ia merasa menemukan terobosan setelan motor Ducati GP25. Namun kenyataan di Barcelona berkata lain, memaksanya kembali menggunakan set-up standar. “Sejujurnya, saya tidak ingin mengulangi kesalahan seperti di Balaton. Saya akan mundur selangkah, menunggu sampai Misano, dan melihat apa yang bisa saya lakukan,” ujar pebalap Italia itu.

Menurutnya, performa lebih baik di hari Minggu dipengaruhi oleh penggunaan tangki bahan bakar penuh, yang memberi daya cengkeram lebih baik pada roda belakang. “Tangki lebih besar selalu membantu saya mendapatkan traksi dan keluar tikungan lebih cepat,” tambah Bagnaia.

Meski sudah empat seri terakhir absen podium, Misano punya catatan manis bagi Bagnaia. Ia pernah menjuarai GP San Marino pada 2021 dan 2022, serta konsisten naik podium di edisi 2023 dan 2024. Namun, kali ini ia lebih memilih realistis. “Saya ingin tiba di Misano dengan kecepatan dan konsistensi ini, lalu langsung kompetitif sejak Jumat. Target saya sederhana: menjalani akhir pekan normal,” ungkapnya.

Selain faktor teknis, tekanan besar juga datang dari persaingan klasemen. Francesco Bagnaia kini tertinggal 68 poin dari Alex Marquez dalam perebutan posisi runner-up kejuaraan dunia, setelah Marc Marquez unggul dalam perebutan titel utama. Dengan kondisi itu, Misano bisa menjadi titik balik penting baginya, sekaligus kesempatan untuk memberikan kebanggaan bagi para pendukung Ducati di tanah kelahirannya.

“Misano selalu spesial. Kami akan mencoba menikmati pelukan para fans Ducati,” pungkasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP San Marino