Francesco Bagnaia Terpuruk di Mandalika, Ducati Terancam Hilang Wibawa
Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali jadi sorotan setelah tampil buruk di MotoGP Mandalika 2025. Sejumlah pengamat menilai performa jebloknya bukan hanya mengecewakan, tetapi juga bisa menjadi noda dalam reputasi Ducati.
Setelah tampil gemilang di MotoGP Jepang sepekan sebelumnya, Francesco Bagnaia justru mengalami mimpi buruk di Mandalika. Pebalap Ducati Lenovo itu gagal finis dalam balapan utama dan tampil di luar ekspektasi sepanjang akhir pekan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Bagnaia yang memulai balapan dari posisi ke-16 tampak kesulitan sejak awal. Pada sprint race, ia hanya finis di urutan ke-14 dan menjadi pebalap terakhir yang menyentuh garis akhir. Nasibnya makin buruk ketika di balapan utama, sang juara dunia dua kali terjatuh dan gagal meraih satu pun poin dari seri ke-18 MotoGP 2025 tersebut.
Kegagalan ini membuat posisinya di klasemen sementara semakin terancam. Dengan koleksi 274 poin, Bagnaia kini hanya unggul 20 poin dari pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, yang menempati peringkat keempat. Sementara itu, Alex Marquez yang konsisten bersama Gresini Racing makin kokoh di posisi kedua dengan 362 poin.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, menilai peluang Bagnaia untuk menyalip Alex Marquez sudah tertutup. Menurutnya, target realistis bagi Bagnaia saat ini hanyalah mempertahankan posisi ketiga dari ancaman Bezzecchi dan pebalap lain seperti Pedro Acosta serta Franco Morbidelli.
“Masih ada empat Grand Prix tersisa dan persaingan di posisi dua dan tiga akan sangat ketat,” ujar Pernat seperti dikutip dari Motosan. “Namun, saya rasa Alex Marquez sudah cukup aman di posisi kedua. Yang menarik justru perebutan posisi ketiga antara Bagnaia, Bezzecchi, Acosta, dan Morbidelli.”
Sementara itu, mantan teknisi Honda, Juan Martinez, mengeluarkan komentar tajam terhadap performa Bagnaia. Ia menyebut kegagalan sang pebalap Ducati untuk menembus posisi kedua klasemen sebagai sesuatu yang memalukan bagi tim sebesar Ducati.
“Ini mungkin satu-satunya catatan negatif bagi Ducati saat ini,” kata Martinez dalam wawancara bersama DAZN. “Mereka bisa menang di hampir setiap balapan, tapi fakta bahwa Bagnaia tidak berada di posisi kedua klasemen adalah sebuah aib bagi tim sekuat itu.”
Bagi Ducati, penampilan Bagnaia di Mandalika menjadi tanda tanya besar. Setelah tampil sempurna di Jepang dengan kemenangan ganda, penurunan performa drastis ini menjadi sinyal bahwa masih ada masalah teknis dan psikologis yang perlu diselesaikan sebelum menuju seri berikutnya di Phillip Island dan Sepang.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP Indonesia