Kanal

Sudah Saatnya Ducati Ganti Francesco Bagnaia dengan Wajah Baru

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Okt 2025, 19:15 WIB

Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Performa buruk Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025 kembali memicu kritik tajam. Carlo Pernat bahkan menilai Ducati sebaiknya mempertimbangkan langkah berani dengan menggantinya untuk musim depan.

Nasib Francesco Bagnaia di Ducati mulai dipertanyakan setelah kembali gagal menunjukkan performa kompetitif di MotoGP Indonesia 2025. Pebalap asal Italia itu tidak mampu finis di balapan utama Sirkuit Mandalika dan kembali menjadi sorotan publik serta pengamat MotoGP.

Setelah meraih kemenangan ganda di GP Jepang, harapan besar sempat muncul bahwa Bagnaia akan bangkit dan menutup musim dengan kuat. Namun, penampilannya di Mandalika justru berbalik total. Ia hanya finis di posisi ke-14 pada sprint race, kemudian terjatuh di balapan utama tanpa membawa pulang satu pun poin.

Kondisi ini semakin memperburuk rekam jejak Bagnaia sepanjang musim 2025. Dari 18 seri yang sudah digelar, ia terus tertinggal jauh dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang berhasil merebut gelar juara dunia pada musim perdananya bersama Ducati Lenovo Team.

“Situasi Pecco Bagnaia buruk,” kata Carlo Pernat kepada Motosan. “Setelah kemenangan di Jepang, kami kira segalanya kembali normal, tapi justru GP Mandalika menjadi salah satu balapan terburuk dalam kariernya.”

Pernat, yang juga dikenal sebagai mantan manajer Valentino Rossi, menilai Ducati perlu melakukan evaluasi besar menjelang musim 2026. Menurutnya, Luigi Dall’Igna sebagai General Manager Ducati memiliki pekerjaan berat untuk memutuskan masa depan Bagnaia.

“Sekarang saatnya berbicara jujur. Dall’Igna di satu sisi, Bagnaia di sisi lain,” ujar Pernat. “Melanjutkan musim depan seperti ini menimbulkan tanda tanya besar. Mungkin akan ada kejutan.”

Salah satu ide yang dilontarkan Pernat adalah kemungkinan mengganti Bagnaia dengan Jorge Martin, pebalap Aprilia yang sebelumnya merupakan bagian dari keluarga Ducati bersama Pramac Racing. Martin bahkan pernah menjadi juara dunia bersama tim satelit Ducati pada musim 2024 sebelum hijrah ke Aprilia.

“Saya selalu bertanya-tanya, bagaimana jika terjadi pertukaran antara Martin dan Bagnaia? Mengapa tidak?” ujar Pernat. “Memang sulit, dan mungkin terdengar seperti lelucon, tapi dengan performa Bagnaia yang seperti sekarang, semua kemungkinan bisa saja terjadi.”

Meski begitu, Pernat menyadari kontrak Bagnaia masih berlaku hingga akhir 2026, sehingga keputusan untuk menggantinya tidak mudah. Namun, jika performa sang juara dunia dua kali terus menurun, tekanan publik dan internal tim bisa saja memaksa Ducati melakukan perubahan besar.

“Kontrak harus dihormati, tapi jika keadaan terus seperti ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” tutup Pernat.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, Jorge Martin, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru