Gigi Dall’Igna Sadar Pertahankan Posisi Puncak Bukan Sesuatu Pasti

Berita MotoGP: Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, telah memperingatkan bahwa mempertahankan posisi puncak MotoGP "bukanlah sesuatu yang pasti," setelah pabrikan Italia itu bangkit dari akhir pekan yang sulit di Australia.

Ducati telah memenangkan gelar juara dunia MotoGP selama empat musim terakhir dan tak terkalahkan di kelas konstruktor selama enam musim berturut-turut. Namun, dengan Marc Marquez, sang juara baru, absen di Phillip Island—dan sisa balapan di tahun 2025—karena cedera,

Ducati mengalami akhir pekan terburuknya dalam sejarah di Australia. Kualifikasi menampilkan baris depan pertama tanpa pembalap Ducati sejak 2020, diikuti oleh balapan Sprint pertama tanpa Desmosedici di podium.

Finis runner-up grand prix untuk Fabio di Giannantonio dari VR46 di antara Aprilia milik Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi menyelamatkan sedikit harga diri, tetapi tim pabrikan tersebut gagal meraih satu poin pun. Francesco Bagnaia berada di posisi ke-19 dalam Sprint sebelum terjatuh di grand prix, di mana pengganti Marc Marquez, Michele Pirro, finis terakhir.

“Setelah Australia, kami benar-benar perlu kembali ke puncak, juga untuk mengingatkan diri sendiri, seperti yang terlihat jelas Minggu lalu, bahwa mempertahankan posisi puncak bukanlah sesuatu yang pasti, melainkan hanya bisa diraih melalui komitmen yang konstan,” tulis Gigi Dall’Igna di LinkedIn.

Sangat melegakan bagi Ducati, Bagnaia kembali menunjukkan performa terbaiknya di Sepang. Pembalap Italia itu meraih pole position dan kemenangan Sprint sebelum ban bocor mengakhiri harapannya untuk finis di podium di grand prix.

Artikel Tag: Gigi Dall'igna, Francesco Bagnaia, Ducati