Oliver Glasner Kecewa Eberechi Eze Sudah Mainkan Laga Terakhir untuk Palace

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah memastikan bahwa Eberechi Eze telah memainkan laga terakhirnya untuk klub.

Gelandang berusia 27 tahun itu akan segera bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan transfer senilai £67,5 juta, usai The Gunners mengalahkan Tottenham Hotspur dalam perburuan tanda tangannya.

Eberechi Eze sebenarnya masih ikut berlatih bersama Crystal Palace pada Rabu (20/8) dan diperkirakan tampil melawan Fredrikstad di play-off Conference League. Namun, beberapa jam sebelum kick-off, sang gelandang dipastikan tidak akan masuk skuad.

“Sejujurnya, saya berharap dia bermain hari ini. Tapi pagi ini dia menelepon saya dan mengatakan tidak merasa siap untuk tampil. Saya harus menerimanya, dan sisanya Anda harus tanyakan ke pihak klub,” ujar Oliver Glasner kepada Channel 5.

Pelatih asal Austria itu mengaku situasi ini sulit diterima, terutama karena laga melawan Fredrikstad merupakan debut Crystal Palace di kompetisi Eropa. “Anda tentu tidak suka mengubah susunan pemain di hari pertandingan, apalagi di situasi spesial seperti ini. Tapi tugas saya memastikan pemain lain yang diturunkan siap sepenuhnya,” lanjutnya.

Sementara itu, banyak yang menduga Palace sengaja tidak memainkan Eze demi menghindari risiko cedera yang bisa menggagalkan transfer. Namun, Glasner menegaskan keputusan tersebut datang dari pemain sendiri. Dengan demikian, laga imbang 0-0 kontra Chelsea di Premier League akhir pekan lalu menjadi penampilan terakhir Eze untuk The Eagles.

Eze akan segera menjalani tes medis di Arsenal dalam beberapa hari ke depan setelah kesepakatan personal dan harga transfer dicapai. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat lini tengah The Gunners, apalagi setelah Kai Havertz mengalami cedera yang membuatnya harus menepi.

Artikel Tag: Oliver Glasner, Eberechi Eze, Crystal Palace, Arsenal