Cori Gauff Terima Suntikan Kepercayaan Diri Jelang WTA Finals
Cori Gauff [image: AFP]
Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam, Cori Gauff siap menuju turnamen terakhir musim 2025 dengan peningkatan kepercayaan diri menyusul kesuksesannya di Asia.
Usai kalah di babak keempat US Open, petenis AS bangkit di China Open, Beijing dengan lolos ke semifinal sebelum kalah dari rekan senegaranya, Amanda Anisimova yang memenangkan turnamen tersebut.
Sementara di Wuhan Open, petenis unggulan ketiga hanya kehilangan 25 game di lima pertandingan yang ia lakoni dalam perjalanan memenangkan gelarnya. Gelar tersebut menandai gelar pertama sang petenis di turnamen hard-court musim ini setelah ia memenangkan gelar French Open awal musim ini.
Petenis berusia 21 tahun dijadwalkan akan rehat sejenak sebelum mempersiapkan diri dalam mempertahankan gelar WTA Finals di Riyadh. Turnamen akhir musim tersebut akan menampilkan delapan petenis putri terbaik di sepanjang musim yang diawali dengan menggunakan format fase grup dan dua petenis yang berada di posisi dua teratas berhak lolos ke babak gugur. Jika ia kembali memenangkannya, maka ia akan menjadi petenis pertama yang memenangkan WTA Finals secara beruntun sejak Serena Williams pada periode 2012 – 2014.
“Saya pikir saya akan rehat selama beberapa hari dan menikmati kemenangan Wuhan Open,” ungkap Gauff. “Saya akan pergi ke festival musik, saya sangat senang tentang itu. Lalu, mempersiapkan diri untuk dorongan terakhir pada musim ini dan ini pastinya memberi saya banyak kepercayaan diri menuju WTA Finals, terutama dengan bagaimana saya melalui pertengahan musim ini, khususnya di New York dan semuanya.”
“Jadi, ini memberi saya banyak kepercayaan diri untuk memanfaatkan peluang itu dan mempertahankan gelar. Yang pasti, memenangkannya pada musim lalu, saya mengetahui seberapa sulit melakukannya, jadi, saya hanya akan melaluinya pertandingan demi pertandingan dan mudah-mudahan saya bisa mengakhirinya dengan sebuah trofi kemenangan.”
11 petenis putri telah memenangkan lebih dari satu gelar di WTA Finals sejak edisi pertamanya pada musim 1972. Menurut website resmi WTA, total $15,5 juga akan diperebutkan di turnamen akhir musim tersebut dan akan digelar di hard-court yang petenis AS percayai hanya memberinya keuntungan.
“Saya rasa itu permukaan lapangan yang paling saya sukai,” tukas Gauff. “Semasa kecil, saya menyukai kepastian pantulan dan kepastian kapan saya akan berhenti dan kapan saya akan mulai. Banyak orang berpikir permukaan lapangan terbaik saya adalah clay-court. Saya tidak tahu permukaan lapangan favorit saya. Saya rasa hard-court tetap akan menjadi pilihan saya.”
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Cori Gauff