Kanal

Iga Swiatek Konfirmasi Turnamen Pertama Yang Akan Ia Lakoni Pada Musim 2026

Penulis: Dian Megane
13 Okt 2025, 17:06 WIB

Iga Swiatek [image: Wuhan Open]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek sudah merencanakan musim 2026 setelah memastikan turnamen pertama yang akan ia lakoni pada musim tersebut.

Mantan petenis peringkat 1 dunia telah dengan terang-terangan menentang jadwal tenis saat ini dan menyatakan bahwa para petenis dipaksa bermain terlalu banyak.

Kelelahan yang dirasakan petenis berkebangsaan Polandia di penghujung musim 2025 semakin nyata, setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini di Wuhan Open. Kini, dengan hanya satu turnamen tersisa pada musim ini, ia telah mengumumkan turnamen pertamanya pada musim 2026.

Sejak edisi perdananya diadakan pada musim 2023, juara Wimbledon musim 2026 telah memulai musimnya di Australia dengan melakoni United Cup.

United Cup adalah ajang beregu campuran yang berlangsung di Sydney dan Perth dengan menampilkan 18 negara berbeda. Polandia telah dua kali menjadi runner-up dengan AS memenangkan kompetisi tersebut pada musim ini setelah mengalahkan Polandia di final.

Polandia tidak hanya memastikan petenis peringkat 2 dunia menjadi ujung tombak bagi tim mereka, tetapi Hubert Hurkacz juga akan menjadi bagian dari Tim Polandia. Ia mengonfirmasi bahwa ia telah mengakhiri musim 2025 dalam sebuah unggahan media sosial baru-baru ini, setelah tidak bermain sejak bulan Juni karena cedera lutut yang mengharuskannya berhadapan dengan pisau bedah.

Setelah pengumuman keikutsertaannya di United Cup musim depan, juara di Cincinnati musim 2025 merilis pernyataan yang menunjukkan kegembiraannya untuk kembali melakoni kompetisi beregu tersebut.

“United Cup selalu luar biasa. Merupakan pengalaman yang luar biasa dan suatu kehormatan untuk mewakili negara anda, terutama bersama para petenis hebat,” ungkap Swiatek.

“Saya merasa senang menjadi bagian dari tim dan memiliki kenangan indah bermain di ajang ini. Turnamen ini berbeda. Turnamen ini menghadirkan lebih banyak kegembiraan daripada turnamen-turnamen biasa yang kami ikuti sepanjang musim.”

“Mereka, penggemar Polandia, yang terbaik karena mereka benar-benar ada di mana-mana. Di negara mana pun yang kami kunjungi, ada banyak orang Polandia dan di Australia, ada komunitas Polandia yang besar. Saya pikir mereka sangat berkomitmen dan sangat percaya pada kami, dan itulah yang terpenting.”

Seperti kebanyakan turnamennya, mantan petenis peringkat 1 dunia memiliki rekor yang sangat impresif di kompetisi beregu campuran tersebut, baik di tunggal maupun ganda. Ia hanya kalah tiga kali dari total 21 pertandingan yang ia lakoni, dengan hanya dua petenis yang mengalahkannya di nomor tunggal, yaitu Cori Gauff di final musim ini dan Jessica Pegula yang mengalahkannya pada musim 2023.

Swiatek berharap dapat meneruskan rekor kuatnya di United Cup musim ini, saat ia berupaya membimbing Polandia meraih gelar pertama mereka setelah menelan dua kekalahan di final secara berturut-turut.

Artikel Tag: Tenis, United Cup, Iga Swiatek

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru