Yuki Tsunoda Was-was, Persaingan Kursi Red Bull Makin Sengit
Yuki Tsunoda
Berita F1: Yuki Tsunoda kembali berada dalam situasi yang membuatnya cemas ketika Red Bull masih menunda pengumuman susunan pebalap untuk musim 2026. Posisi pebalap Jepang itu tidak aman karena ia dapat tetap dipertahankan di tim utama, dipulangkan ke Racing Bulls, atau justru kehilangan kursi Formula 1 sepenuhnya.
Red Bull saat ini sedang mempertimbangkan empat kandidat untuk tiga kursi yang berada di bawah kendalinya. Selain Tsunoda, terdapat Liam Lawson, Isack Hadjar, serta pebalap muda berbakat dari F2, Arvid Lindblad. Dari keempat nama tersebut, Hadjar disebut sebagai kandidat terkuat untuk menemani Max Verstappen musim depan, terutama setelah penampilannya semakin stabil sepanjang tahun.
Tsunoda sendiri mengalami musim yang naik turun. Ia tampil solid di Azerbaijan dengan finis keenam dan meraih posisi ketujuh di Amerika Serikat, tetapi secara keseluruhan masih tertahan di posisi ke 17 klasemen dunia. Hasil tersebut membuatnya berada di bawah Lawson maupun Hadjar dalam perbandingan internal Red Bull, yang biasanya sangat ketat dalam menilai performa.
Ketika berbicara kepada media internasional, Tsunoda tidak menutupi rasa cemasnya. “Kalau saya bilang tidak gugup, jelas itu tidak benar,” ucapnya. “Tetapi saya sudah beberapa kali berada situasi seperti ini, jadi saya paham apa yang harus saya lakukan di tiga balapan terakhir.”
Ia menekankan bahwa penampilannya lah yang dapat menjadi pertimbangan utama, bukan politik internal tim. “Saya tidak bisa mengendalikan keputusan itu. Yang bisa saya lakukan hanya memberikan performa terbaik, itu yang harus saya lakukan,” katanya.
Tsunoda menambahkan bahwa ia mencoba menjaga kondisi mentalnya agar tidak tertekan berlebihan. “Tentu ada rasa khawatir, namun ketika saya pulang, saya bisa melupakan semuanya dan mencoba menikmati akhir pekan di Las Vegas ini,” ujarnya.
Red Bull dikenal sebagai tim yang tidak ragu mengganti pebalap jika performa tidak memenuhi ekspektasi. Program junior mereka telah menghasilkan banyak nama, tetapi juga banyak yang tersingkir secara cepat. Hal ini membuat masa depan Tsunoda semakin sulit diprediksi, terlebih karena Lawson juga memiliki dukungan kuat dari internal tim.
Keputusan akhir Red Bull diperkirakan diumumkan antara balapan Las Vegas dan penutup musim di Abu Dhabi. Situasi ini akan menjadi periode paling menentukan dalam karier Yuki Tsunoda sejak memulai debutnya pada 2021.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, Racing Bulls, F1 2026