Leong Jun Hao Yakin Berada di Jalur Yang Benar Bersama Pelatih Kenneth Jonassen

Liga Olahraga : Pebulu tangkis Leong Jun Hao menegaskan bahwa ia berada di jalan yang benar di bawah pelatih Kenneth Jonassen meskipun sejauh ini mengalami tahun yang sulit.

Liga Olahraga : Pebulu tangkis Leong Jun Hao menegaskan bahwa ia berada di jalan yang benar di bawah pelatih Kenneth Jonassen meskipun sejauh ini mengalami tahun yang sulit.

Leong Jun Hao telah mengalami tersingkir di babak awal di semua turnamen individu tunggal putra tahun ini kecuali di Singapore Open bulan lalu di mana ia berhasil mencapai perempat final.

Kemarin, pemain berusia 26 tahun itu menunjukkan tanda-tanda positif ketika ia meraih kemenangan mengesankan atas pemain nomor 13 dunia Kenta Nishimoto di putaran pertama China Open untuk menyiapkan pertandingan menarik melawan juara dunia bertahan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand besok.

Nishimoto secara tipis menolak Jun Hao di putaran kedua Swiss Open pada bulan Maret tetapi Jun Hao membalas dendam dengan mengklaim kemenangan 21-15, 21-18 dalam waktu 45 menit di Olympic Sports Center Gymnasium di Changzhou.

Pemain nomor 26 dunia Jun Hao yakin bahwa dengan lebih banyak waktu di bawah Jonassen, ia dapat membalikkan performanya.

Jonassen baru bergabung dengan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada bulan Januari dan telah berupaya membentuk Jun Hao menjadi pemain yang lebih konsisten.

"Kenneth dan saya bekerja sama dengan baik, tetapi saya rasa kami masih butuh waktu untuk menambahkan beberapa teknik baru ke permainan saya," kata Jun Hao dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Bermain melawan gaya yang berbeda, kami membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk menyusun strategi yang tepat. Kenneth lebih fokus pada teknik dan pola pikir, dan dia telah membantu saya sejauh ini. Kita hanya perlu terus maju." 

Kemenangan atas Nishimoto sangat dibutuhkan oleh Juara Junior Asia 2017 setelah kekalahannya di babak pertama di tangan pemain Prancis peringkat 9 dunia Alex Lanier pada Japan Open di Tokyo minggu lalu.

"Saya berhasil mengendalikan angin di stadion dengan cukup baik. Kondisi di sini cukup sulit karena anginnya cukup kencang," kata Jun Hao.

"Yang pasti, kemenangan ini membuat saya lebih percaya diri. Saya perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Kunlavut selanjutnya. Saya akan fokus pada istirahat dan pemulihan terlebih dahulu sebelum mencoba menyusun strategi melawannya."

Leong Jun Hao tahu dia perlu meningkatkan permainannya melawan Kunlavut setelah kalah dari Kunlavut dalam dua game langsung di Singapore Open.

Pebulutangkis nomor 1 dunia asal Thailand itu juga menjadi yang teratas di turnamen Open di kandangnya sendiri tahun lalu, sementara satu-satunya kemenangan Jun Hao atas Kunlavut di turnamen senior terjadi di Austrian Open tahun 2018.

Sementara di ganda putra, Mohd Haikal Nazri/Choong Hon Jian tersingkir lebih awal setelah kalah 11-21, 10-21 dari pasangan Indonesia Fajar Alfian-Shohibul Fikri.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Kenneth Jonassen, China Open 2025