Menpora Dukung Para Pemain Berjuang Keras di Kejuaraan Dunia Paris

Berita Badminton : Semua mata akan tertuju pada para pebulu tangkis nasional di Kejuaraan Dunia di Paris Selasa depan, dengan komite Road to Gold (RTG) juga akan memantau secara ketat penampilan mereka.

Berita Badminton : Semua mata akan tertuju pada para pebulu tangkis nasional di Kejuaraan Dunia di Paris Selasa depan, dengan komite Road to Gold (RTG) juga akan memantau secara ketat penampilan mereka.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, yang juga merupakan ketua RTG, mengatakan bahwa meskipun kejuaraan dunia tidak termasuk dalam indeks kinerja utama (KPI) para pemain, mereka tetap diharapkan berprestasi karena pemerintah telah berinvestasi besar pada mereka.

Dari 13 pemain yang akan berlaga di Paris, enam di antaranya mengikuti program RTG – juara dunia 2022 Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, Man Wei Chong-Tee Kai Wun (ganda putra), Pearly Tan-M. Thinaah (ganda putri), Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie, dan Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (ganda campuran).

"KPI kami tidak terikat pada Kejuaraan Dunia, melainkan pada peringkat dunia. Untuk atlet RTG, kami memiliki waktu dua tahun untuk mengevaluasi peringkat mereka, dan mereka dipantau oleh Datuk Dr. Ramlan Abdul Aziz dan P. Vellapandian dari komite RTG. Kekhawatiran utama saya adalah jadwal bulu tangkis yang padat. Saya khawatir mereka akan kelelahan karena terus-menerus bertanding. Untuk para pebulu tangkis RTG, saya selalu berdoa agar mereka terbebas dari cedera karena cedera akan membuat segalanya menjadi sangat sulit."

"Kami memantau mereka dengan cermat karena semua yang mereka butuhkan sudah tersedia. Para shuttle RTG tidak kekurangan apa pun," kata Hannah.

Ia juga mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu fokus pada potensi hadiah, dan menekankan bahwa memenangkan medali harus menjadi hal utama.

"Saat berkompetisi, jangan terlalu memikirkan hadiah. Kalaupun tidak ada, saya yakin mereka akan tetap memberikan yang terbaik karena pemerintah sudah banyak berinvestasi di dalamnya," tambahnya.

Ketika Aaron-Wooi Yik menciptakan sejarah dengan merebut gelar dunia pada tahun 2022, mereka menerima insentif sebesar RM300.000 dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Artikel Tag: BWF Kejuaraan Dunia 2025, Hannah Yeoh, BWF