Rexy Mainaky Tekankan Waktu Adaptasi Yang Lebih Sedikit di Adidas Arena Bukan Alasan Untuk Tidak Juara

Berita Badminton : Para pebulu tangkis Malaysia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia hanya akan mendapat waktu satu jam setiap akhir pekan ini untuk beradaptasi dengan Adidas Arena, ujian krusial menjelang kampanye mereka di Paris.

Berita Badminton : Para pebulu tangkis Malaysia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia hanya akan mendapat waktu satu jam setiap akhir pekan ini untuk beradaptasi dengan Adidas Arena, ujian krusial menjelang kampanye mereka di Paris.

Manajer tim Rexy Mainaky mengonfirmasi bahwa waktu latihan resmi akan dibagi menjadi dua sesi berdurasi 30 menit di Adidas Arena untuk mengakomodasi pemain tunggal dan ganda, termasuk pebulu tangkis independen.

Tim telah dialokasikan tiga lapangan pada hari Sabtu dan tiga lapangan lainnya pada hari Minggu, sehingga hanya menyisakan sedikit kesempatan bagi para pemain untuk membiasakan diri dengan tempat tersebut sebelum turnamen dimulai pada hari Senin (25 Agustus).

"Kita hanya diberi waktu 30 menit untuk tunggal dan ganda untuk mencoba lapangan, dan mereka harus memanfaatkan waktu itu sebaik-baiknya," kata Rexy.

"Itulah sebabnya saya terus memberi tahu para pemain untuk tidak berpikir, 'Saya belum punya cukup waktu untuk beradaptasi.'"

"Saat mereka melangkah ke lapangan, pola pikir mereka seharusnya adalah, 'Beginilah cara saya meraih poin,' bukan tentang cara beradaptasi. Sesi-sesi itu adalah satu-satunya kesempatan mereka untuk terbiasa dengan kondisi — angin, pencahayaan, dan segala gangguan."

"Kalau kamu benar-benar kelas dunia, ini seharusnya bukan hal baru. Mereka pernah menghadapi ini sebelumnya."

Panitia juga telah mengatur slot latihan selama 90 menit pada hari Sabtu, ditambah sesi dua setengah jam di lapangan pemanasan di dalam Adidas Arena pada hari Minggu.

Beberapa pemain Malaysia akan menghadapi turnamen ini dengan keuntungan berupa pengalaman di tempat tersebut.

Tunggal putra peringkat 52 dunia Lee Zii Jia dan ganda putra peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, keduanya peraih medali perunggu Olimpiade, akrab dengan aula tersebut.

Tunggal putri peringkat 50 dunia, Goh Jin Wei, ganda putri peringkat 2 dunia, Pearly Tan-M. Thinaah, dan ganda campuran peringkat 4 dunia, Chen Tang Jie-Toh Ee Wei, juga bermain di sana selama Olimpiade Paris tahun lalu.

Ganda putra peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun, dan ganda campuran peringkat 6 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai tampil di Adidas Arena selama Prancis Terbuka tahun lalu, acara uji coba resmi Olimpiade.

Artikel Tag: rexy mainaky, Adidas Arena, BWF Kejuaraan Dunia 2025