Finlandia dan Yunani Siap Perebutkan Medali perunggu di EuroBasket 2025

Ligaolahraga.com -

Meskipun hanya tersisa satu medali yang diperebutkan, pertandingan perebutan tempat ketiga di EuroBasket 2025 pada Minggu (15/9) ini memiliki arti yang sangat penting bagi Finlandia dan Yunani.

Bagi Finlandia, ini adalah kesempatan untuk mencatat sejarah. Bagi Yunani, ini adalah peluang untuk menyelamatkan harga diri dan mengakhiri penantian panjang untuk meraih podium.

Perjalanan Finlandia di turnamen ini sungguh luar biasa.

Masuk sebagai underdog, tim Susijengi mencuri perhatian dengan mengalahkan Serbia di babak 16 besar dan memberikan perlawanan sengit kepada juara bertahan Jerman di semifinal.

Meskipun kalah dari juara dunia, Lauri Markkanen dan rekan-rekannya telah mencatat sejarah dengan menjadi tim pertama Finlandia yang lolos ke semifinal.

Medali perunggu akan menjadi tonggak sejarah yang lebih besar: medali pertama negara ini di ajang basket internasional besar.

“Pada Minggu, kami memiliki kesempatan lain untuk membuktikan apa yang tim ini mampu lakukan,” kata pelatih kepala Lassi Tuovi. “Kami bangga dengan apa yang telah kami capai, tetapi kami tahu pekerjaan belum selesai.”

Bagi Yunani, ekspektasi jauh lebih tinggi. Dipimpin oleh Giannis Antetokounmpo, tim ini datang ke Riga dengan target bermain untuk medali emas EuroBasket.

Namun, kekalahan telak di semifinal melawan Türkiye memaksa mereka ke pertandingan perebutan medali perunggu.

Meski begitu, kemenangan akan memberikan medali EuroBasket pertama Yunani sejak 2009 dan membantu meredakan kekecewaan karena gagal mencapai final.

Veteran Vassilis Spanoulis, yang kini memimpin tim dari pinggir lapangan, menekankan pentingnya fokus: “Bukan kekecewaan berada di empat besar Eropa setelah bertahun-tahun. Tapi kami ingin pulang dengan medali, dan kami harus menyamai energi Finlandia.”

Semua mata akan tertuju pada duel antara Markkanen dan Antetokounmpo, dua bintang NBA dan pencetak poin terbanyak turnamen.

Antetokounmpo rata-rata mencetak 26,8 poin per pertandingan, sementara Markkanen mencetak 23,6 poin. Pertarungan langsung mereka bisa menentukan siapa yang akan naik ke podium.

Di luar kekuatan bintang, kedalaman skuad dan gaya bermain mungkin menjadi penentu.

Finlandia mengandalkan pergerakan bola dan berada di peringkat teratas dalam hal assist, sementara kekuatan Yunani terletak pada ukuran dan atletisitas mereka.

Kedua tim juga sangat bergantung pada tembakan tiga angka, artinya tim yang menemukan ritme dari luar busur bisa memiliki keunggulan.

Sejarah memberikan gambaran campuran. Yunani telah bermain di pertandingan perebutan tempat ketiga lima kali, tetapi kemenangan mereka hanya terjadi pada 2009. Bagi Finlandia, pertandingan perebutan medali perunggu adalah wilayah baru.

Apakah ini akan menjadi akhir yang bahagia bagi Finlandia atau pembalasan bagi Yunani, Minggu ini menjanjikan pertarungan yang tak terlupakan untuk medali terakhir EuroBasket.

Artikel Tag: EuroBasket

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/finlandia-dan-yunani-siap-perebutkan-medali-perunggu-di-eurobasket-2025