Lewis Hamilton Bongkar Alasan Utama Tinggalkan McLaren Demi Mercedes

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 14 Sep 2025, 07:15 WIB - 466 views

Berita F1: Keputusan Lewis Hamilton hengkang dari McLaren menuju Mercedes pada 2013 sempat dianggap kontroversial. Saat itu, tim asal Brackley tersebut belum menjadi kekuatan dominan di Formula 1, berbeda dengan McLaren yang sudah berstatus tim papan atas. Namun, langkah berani itu terbukti tepat. Bersama Mercedes, Hamilton meraih enam gelar juara dunia tambahan dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah F1.

George Russell Pakai Taktik Cerdas Saat Negosiasi Kontrak dengan Mercedes

Selama ini, publik selalu menilai mendiang Niki Lauda, legenda F1 yang saat itu menjabat posisi senior di Mercedes, sebagai sosok yang membujuk Hamilton untuk pindah. Namun, juara dunia tujuh kali itu mengungkap bahwa peran terbesar justru datang dari Ross Brawn, yang kala itu menjabat sebagai team principal.

“Pertama-tama, saya sangat menyayangi Niki,” ujar Hamilton kepada RacingNews365. “Tapi bukan Niki yang meyakinkan saya bergabung ke Mercedes. Itu lebih ke Ross. Saat kami duduk di dapur rumah ibu saya, dia menjelaskan arah tim dan apa yang mereka lakukan. Pertemuan itu yang benar-benar menarik saya masuk.”

Meski begitu, Hamilton tetap menaruh rasa hormat mendalam kepada Lauda, yang wafat pada 2019. Mercedes bahkan masih mengabadikan namanya melalui bintang merah pada livery mobil mereka.
“Niki dan saya punya hubungan luar biasa. Saya bisa merayakan warisannya di Mercedes, meraih gelar bersamanya, dan kini di Ferrari saya juga bisa melanjutkan untuk menghormatinya,” lanjut Hamilton.

Hamilton mengenang Lauda sebagai sosok pejuang dengan karakter khas yang selalu memotivasinya, bahkan dengan cara unik.
“Dia sering berkata pada saya: ‘Give them arseholes!’” ucap Hamilton sambil tertawa. “Awalnya saya tak paham maksudnya, tapi itulah Niki – selalu bersemangat dan seorang petarung sejati.”

Pengakuan Lewis Hamilton ini menegaskan bahwa keputusan bersejarahnya 12 tahun lalu dipengaruhi oleh visi Ross Brawn, sementara semangat juang Lauda terus menjadi inspirasi sepanjang kariernya.