Tony Snell Bicara Setelah Didiagnosis Terkena Autisme

Penulis: Senja Hanan

Rabu 10 Sep 2025, 20:52 WIB - 118 views

Tony Snell Bicara Setelah Didiagnosis Terkena Autisme

Berita Basket NBA: Milwaukee Bucks senang memiliki Tony Snell di dalam susunan pemain mereka. Ia bermain di Milwaukee selama tiga musim dan sangat membantu mereka membangun identitas di lini pertahanan.

Kawhi Leonard dan Clippers Tidak Akan Dapat Masalah Besar

Snell dikenal di NBA sebagai sosok yang mampu menciptakan kekacauan di lini pertahanan. Ia juga merupakan penembak 3 angka yang cukup baik, meskipun mungkin seharusnya ia lebih sering melakukannya.

Tony Snell terakhir kali tampil di pertandingan NBA pada musim 2021-22 bersama New Orleans Pelicans. Ia baru-baru ini didiagnosis autisme dan berterus terang tentang diagnosisnya.

Baru-baru ini, Snell berbagi bahwa ia telah didiagnosis autisme. Ia berbicara dengan Cyro Asseo dari Hoops Hype untuk memberikan wawasan tentang bagaimana ia menghadapi segala hal yang berkaitan dengan autisme.

"Sejujurnya, itu membuat saya sadar, itu memberi saya kejelasan tentang siapa diri saya. Saya selalu bertanya, 'Bagaimana saya bisa diterima di dunia ini?' dan 'Siapakah saya?' Saya tidak pernah mengerti mengapa saya berperilaku seperti itu. Tapi itulah diri saya. Saya tidak pernah memahaminya sampai anak sulung saya mengalaminya. Dia adalah berkah dalam hidup saya. Jika bukan karena dia, saya mungkin masih tidak akan tahu mengapa saya berperilaku seperti itu."

Snell mengungkapkan dalam jawaban itu bahwa putra sulungnya mengalaminya, jadi begitulah akhirnya ia menyadari bahwa ia juga mengalaminya.

Snell ingin orang lain menyadari bahwa tidak ada yang salah dengan memiliki ini, dan ia ingin orang lain menyadari bahwa tidak apa-apa untuk menjadi berbeda.

"Dan tidak apa-apa menjadi diri sendiri. Saya ingin berbagi hal itu dengan dunia dan meningkatkan kesadaran tentang autisme, kepada orang-orang yang berada dalam spektrum autisme, tentang bagaimana otak kita bekerja, dan bahwa tidak apa-apa untuk menjadi diri sendiri. Jadi, saya ingin mendorong orang-orang untuk menjadi diri mereka sendiri, dan kita harus menerimanya."