Alan Shearer Hantam VAR Usai Gol Fulham Dianulir di Stamford Bridge

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 02 Sep 2025, 23:00 WIB - 241 views

Berita Liga Inggris: Legenda Newcastle United, Alan Shearer, melontarkan kritik keras terhadap Video Assistant Referee (VAR) setelah keputusan kontroversial dalam laga Premier League antara Chelsea dan Fulham di Stamford Bridge, Sabtu (30/8).

Fermin Lopez Jelaskan tentang Kegagalan Transfer ke Chelsea

Fulham sempat membuka keunggulan lewat gol Josh King pada menit ke-22. Namun, setelah meninjau tayangan ulang, wasit Robert Jones menganulir gol tersebut karena menilai Rodrigo Muniz melakukan pelanggaran "ceroboh" terhadap Trevoh Chalobah dalam proses build-up. Keputusan ini menuai kecaman karena dianggap terlalu keras.

Menambah kekecewaan, Chelsea justru mencetak gol pembuka pada menit ke-54, sembilan menit memasuki tambahan waktu babak pertama yang seharusnya hanya delapan menit. Ketua wasit Premier League, Howard Webb, kemudian menghubungi pihak Fulham dan mengakui keputusan itu keliru.

Webb menegaskan pelanggaran Muniz tidak memenuhi standar intervensi VAR karena bukan "kesalahan jelas dan nyata" dari wasit. Namun, pengakuan itu tidak meredam kritik. Melalui podcast The Rest Is Football, Alan Shearer meluapkan kemarahannya terhadap sistem VAR dan para ofisial.

"Anda punya dua wasit profesional di ruangan VAR yang seharusnya tahu sepak bola. Lalu ada wasit di lapangan yang melihat insiden itu dengan jelas dan tidak meniup peluit. Tapi kemudian ia dipanggil ke monitor dan merasa telah membuat kesalahan besar. Apa yang mereka pikirkan?" ujar Shearer.

Shearer menilai VAR telah melenceng jauh dari prinsip dasarnya. "VAR hanya boleh dipakai untuk kesalahan jelas dan nyata. Tapi sekarang setiap pertandingan selalu direferee ulang, selalu ada intervensi, dan keputusan yang tidak jelas pun diubah. Itu omong kosong. Apa yang terjadi dengan sepak bola ini?" tegasnya

PGMOL selaku badan wasit kemudian mengganti VAR yang bertugas pada laga Chelsea vs Fulham, Michael Salisbury, dengan John Brooks untuk pertandingan Liverpool vs Arsenal. Namun, langkah itu dianggap belum cukup untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap VAR.

Shearer menutup dengan menyuarakan frustrasi fans The Cottagers dan manajer Marco Silva. "Saya marah, sama seperti semua pemain dan suporter Fulham. Anda bisa lihat Silva hanya bisa berpikir: apa jadinya sepak bola jika gol seperti itu dianulir?"