Arne Slot Ungkap Alasan Tarik Keluar Milos Kerkez Saat Hadapi Burnley

Penulis: Demos Why

Senin 15 Sep 2025, 05:47 WIB - 178 views

Berita Liga Inggris: Manajer Liverpool, Arne Slot, membeberkan alasan di balik keputusannya menarik keluar Milos Kerkez pada babak pertama saat menghadapi Burnley tadi malam.

Alvarez Isyaratkan Bisa Bermain di Laga Atletico Madrid vs Liverpool

Liverpool berhasil mempertahankan start sempurna di pekan ke-4 Premier League 2025/26 dengan menang tipis 1-0 atas Burnley di Turf Moor, Minggu (14/9) malam WIB, lewat gol penalti Mohamed Salah di menit tambahan babak kedua. Meski menguasai bola dan mendominasi jalannya laga, The Reds kesulitan menembus pertahanan solid tim tuan rumah yang tampil sangat disiplin. The Clarets bahkan bertahan dengan sepuluh orang setelah kartu merah kedua yang diterima Lesley Ugochukwu di menit 84 tidak menghentikan mereka sampai akhirnya sebuah handball di dalam kotak penalti oleh Hannibal Mejbri membuka kesempatan bagi tim tamu. Dengan kemenangan ini, The Reds tetap di puncak klasemen dengan keunggulan tiga angka dari Arsenal, Tottenham serta Bournemouth dan memperpanjang rekor mereka mencetak gol di setiap pertandingan liga hingga saat ini.

Terlepas dari kemenangan tersebut, keputusan Arne Slot menarik keluar Milos Kerkez pada menit ke-38 untuk digantikan Andrew Robertson sempat menimbulkan tanda tanya. Slot menjelaskan bahwa keputusan itu terpaksa diambil karena Kerkez sudah menerima kartu kuning, sementara wasit terlihat cukup mudah memberikan kartu. Ia mengaku tak ingin mengambil risiko lebih besar, sehingga memutuskan untuk menarik Kerkez lebih cepat.

“Bukan hanya soal kartu kuning, tetapi setelah itu ada momen ketika ia memainkan bola dengan bersih, tanpa pelanggaran, namun wasit tetap meniup peluit. Hal seperti ini memang bisa terjadi dalam sepak bola,” ujar Slot seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Reaksi para suporter, ditambah para pemain lawan yang juga mendatangi wasit sambil berargumen, seakan menekan keputusan tersebut. Mereka bahkan memberi kesan, ‘Kalau itu dianggap pelanggaran, mungkin seharusnya diberi kartu kuning juga.’ Tentu saja hal itu terasa berlebihan, tetapi tetap berisiko.”

“Saya menilai satu-satunya cara kami bisa kalah dalam pertandingan ini adalah jika bermain dengan 10 pemain. Dengan 11 lawan 11, kemungkinan terburuk hanya hasil imbang, karena mereka sama sekali tidak pernah benar-benar mengancam kotak penalti kami. Jadi, cara kami bisa kalah hanyalah dengan kehilangan satu pemain, dan saya tidak ingin mengambil risiko itu. Keputusan ini memang berat bagi Milos Kerkez, karena biasanya Anda tidak perlu menarik keluar pemain hanya karena kartu kuning, tetapi saya merasa itulah pilihan terbaik.”