Pelatih Newcastle Sayangkan Lamine Yamal Absen

Penulis: Senja Hanan

Kamis 18 Sep 2025, 13:16 WIB - 210 views

Pelatih Newcastle Sayangkan Lamine Yamal Absen

Berita Liga Champions: Pelatih Newcastle United, Eddie Howe sayangkan absennya bintang muda Barcelona, Lamine Yamal dalam lagakali ini.

Hansi Flick Ungkap Sisi Positif Kemenangan Lawan Valencia

Perjalanan FC Barcelona menuju Budapest dimulai besok saat mereka menghadapi Newcastle United dalam laga perdana fase liga Liga Champions UEFA 2025/26. Blaugrana telah bertandang ke Inggris tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Lamine Yamal, yang belum pulih dari cedera pubisnya.

Dan, berbicara kepada media menjelang pertandingan, manajer Newcastle United, Eddie Howe, mengakui bahwa tidak dapat melihat pemain muda berbakat itu besok akan mengecewakannya.

“Sayang sekali dia tidak bisa bermain. Saya kecewa tidak bisa melihat pemain selevel itu, tetapi Barça memiliki pemain-pemain berbakat di sayap, pemain-pemain internasional. Kami harus kuat, mengendalikan sayap, dan berjuang keras,” kata Howe. Howe menolak untuk menyebut pemain Barça mana pun sebagai ancaman, dengan mengatakan: “Mereka semua sangat bagus.”

Berbicara tentang Barcelona di bawah Hansi Flick dan bagaimana mereka beroperasi, manajer Newcastle United tersebut berkomentar: “Mereka tim yang sangat teknis saat menguasai bola, dengan kecepatan tinggi di sayap. Mereka memulai musim dengan sangat baik, dan kami harus bertahan dengan sangat baik.”

Tentang apa yang perlu dilakukan The Magpies untuk meraih kemenangan, ia menambahkan: “Tanpa bola, kami harus bermain sangat baik, dan kami akan membutuhkan itu.”

“Kami bisa belajar dari pengalaman masa lalu, tetapi kami harus memastikan kami bisa mempersiapkan para pemain dan melihat apakah kami berada di level mereka,” Howe menambahkan.

Mengenai pertandingan tersebut – pertandingan kandang Liga Champions melawan Barcelona – Pelatih Newcastle berkata: “Ini bersejarah; pertandingan ini akan terasa magis. Atmosfernya akan seru, mirip dengan pertandingan melawan PSG dua tahun lalu; kami bisa mengambil pelajaran dari pertandingan itu.”