Bearman Ingatkan Arvid Lindblad, Debut F1 Tak Semudah yang Dibayangkan
Arvid Lindblad
Berita F1: Kepastian Arvid Lindblad bergabung ke Formula 1 pada musim 2026 bersama Racing Bulls mendapat sorotan dari sejumlah pebalap muda, termasuk Oliver Bearman. Pebalap Inggris itu menilai Lindblad memiliki kemampuan mumpuni, namun mengingatkan bahwa musim debut di F1 akan menjadi ujian yang sangat berat.
Lindblad, yang baru berusia 18 tahun, akan menjalani musim perdananya di F1 berpasangan dengan Liam Lawson. Ia merupakan bagian dari program pembinaan Red Bull dan telah beberapa kali terlibat dalam sesi pengujian serta kegiatan pengembangan tim. Promosinya ke kelas utama datang setelah hanya satu musim di Formula 2, di mana ia mengakhiri kompetisi di posisi keenam klasemen dengan performa yang naik turun.
Bearman, yang juga merupakan bagian dari generasi pebalap muda F1, menyebut Lindblad sebagai talenta istimewa yang pantas mendapatkan kesempatan. “Ini jelas akan menjadi tantangan besar, tetapi saya percaya dia pebalap yang sangat berbakat,” ujar Bearman. Ia mengaku telah mengamati perkembangan Lindblad sejak di Formula 3 dan menilai konsistensinya cukup menonjol.
Menurut Bearman, lompatan dari Formula 2 ke Formula 1 bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga soal adaptasi mental, teknis, dan tekanan kompetitif. “Dia sudah menunjukkan kualitas sejak di junior. Secara kemampuan, saya yakin dia siap, tetapi awal kariernya pasti tidak mudah,” ucapnya dengan nada realistis.
Menariknya, debut Lindblad akan berlangsung bersamaan dengan perubahan regulasi besar pada musim 2026. Formula 1 akan memulai era teknis baru yang menuntut seluruh tim dan pebalap untuk beradaptasi dari nol. Situasi ini, menurut Bearman, bisa menjadi sedikit keuntungan bagi Lindblad karena semua pebalap berada pada fase pembelajaran yang sama.
“Regulasi baru biasanya menjadi penyeimbang. Semua orang harus belajar ulang, bukan hanya pebalap baru,” jelas Bearman. Ia membandingkan situasi tersebut dengan pengalamannya sendiri, saat masuk F1 di tengah regulasi yang sudah matang dan dikuasai pebalap senior.
Meski Arvid Lindblad akan menjadi satu-satunya rookie di grid 2026, Bearman menilai kesempatan ini tetap lebih baik daripada menunggu terlalu lama. “Tentu lebih nyaman jika ada banyak rookie lain, tetapi berada di F1 selalu menjadi prioritas utama,” katanya.
Dengan dukungan Red Bull dan pengalaman Lawson sebagai rekan setim, Lindblad diharapkan mampu melewati masa adaptasi awal. Namun, peringatan Bearman menjadi pengingat bahwa Formula 1 tidak pernah memberi ruang bagi proses belajar yang lambat.
Artikel Tag: Arvid Lindblad, Red Bull, Racing Bulls, F1 2026, Oliver Bearman, Haas
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/bearman-ingatkan-arvid-lindblad-debut-f1-tak-semudah-yang-dibayangkan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini