Christian Horner Bidik Comeback F1, Alpine Disebut Jadi Opsi Terkuat
Christian Horner
Berita F1: Christian Horner dikabarkan masih berambisi kembali ke grid Formula 1 dalam waktu dekat. Meski sempat didepak dari Red Bull pada pertengahan musim, pria asal Inggris itu belum sepenuhnya meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya selama dua dekade terakhir.
Horner sebelumnya menjabat sebagai team principal Red Bull Racing sejak 2005 dan menjadi salah satu figur paling sukses di era modern F1. Namun kebersamaan tersebut berakhir lebih cepat dari dugaan, setelah manajemen Red Bull mengambil keputusan untuk menghentikan kerja samanya. Saat ini, Horner disebut telah merampungkan negosiasi pemutusan kontrak dan tengah menjalani masa gardening leave yang baru berakhir setelah musim 2026 dimulai.
Dalam beberapa bulan terakhir, Aston Martin sempat disebut sebagai destinasi potensial bagi Horner. Namun spekulasi tersebut mereda setelah pemilik tim, Lawrence Stroll, menegaskan tidak akan merekrut mantan bos Red Bull tersebut.
Laporan terbaru dari media Belanda, De Telegraaf, menyebut Horner kini mengalihkan fokusnya ke Alpine. Tim berbasis Enstone itu disebut tengah menjajaki kemungkinan perubahan struktur kepemilikan, menyusul kabar bahwa Otro Capital, perusahaan investasi yang memegang sekitar 24 persen saham Alpine, sedang mempertimbangkan untuk melepas kepemilikannya.
Otro Capital diketahui memiliki sejumlah investor ternama, termasuk petinju Anthony Joshua dan pegolf Rory McIlroy. Jika rencana pelepasan saham benar terjadi, situasi ini dinilai bisa membuka jalan bagi Horner untuk kembali ke Formula 1 melalui jalur manajemen baru di Alpine.
Jika skenario tersebut terwujud, Horner berpotensi bekerja bersama Flavio Briatore, sosok berpengaruh yang telah kembali ke Alpine sejak musim lalu dalam peran strategis. Kombinasi keduanya dipandang berpengalaman dalam membangun tim dari situasi sulit, sesuatu yang sangat dibutuhkan Alpine saat ini.
Musim 2025 menjadi periode yang berat bagi Alpine. Tim asal Prancis itu kesulitan menemukan performa kompetitif dan harus mengakhiri musim di dasar klasemen konstruktor. Untuk 2026, Alpine juga akan memulai era baru dengan menggunakan unit daya Mercedes, setelah memutuskan menghentikan program mesin internal mereka sendiri.
De Telegraaf menyebut Christian Horner tidak membantah adanya komunikasi dengan Alpine, meski ia memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh. Sikap tersebut semakin memperkuat spekulasi bahwa pintu comeback Horner ke Formula 1 masih terbuka.
Artikel Tag: Christian Horner, Red Bull, Alpine, F1 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/christian-horner-bidik-comeback-f1-alpine-disebut-jadi-opsi-terkuat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini