Di Balik Pemecatan Horner, Helmut Marko Beberkan Konflik Panas di Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 14 Des 2025, 21:30 WIB - 369 views
Christian Horner, Helmut Marko dan Max Verstappen Red Bull Racing

Christian Horner, Helmut Marko dan Max Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Helmut Marko akhirnya angkat bicara soal konflik internal Red Bull Racing yang selama ini hanya beredar sebagai rumor. Dalam pengakuan terbarunya, Marko membongkar bagaimana perang kekuasaan di tubuh Red Bull berujung pada pemecatan Christian Horner dari jabatan prinsipal tim.

Helmut Marko mengungkap detail konflik internal Red Bull Racing yang memuncak dengan pemecatan Christian Horner tak lama setelah GP Inggris 2025. Marko menyebut, dinamika kekuasaan di dalam tim berubah drastis setelah wafatnya pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz.

Menurut Marko, Horner memanfaatkan situasi tersebut untuk memperbesar pengaruhnya dengan mendekat ke Chalerm Yoovidhya, salah satu pendiri Red Bull GmbH dari pihak Thailand. Langkah itu dinilai sebagai upaya menggeser pusat kendali tim yang selama ini berada di Austria.

Marko menegaskan bahwa sejak awal tim ini didirikan pada 2005, struktur kekuasaan selalu jelas. Keputusan strategis berada di tangan pihak Austria, dengan Horner ditunjuk sebagai manajer tim dan Marko sebagai pengawas.

Ketegangan antara keduanya semakin memanas pada 2024, saat Horner terseret tuduhan perilaku tidak pantas. Marko menilai isu tersebut memicu instabilitas internal dan memperburuk situasi politik di dalam tim.

Meski pemecatan Horner sering disebut sebagai kemenangan “kubu Austria”, Marko menampik anggapan tersebut. Ia justru menilai keputusan itu terlambat dan berdampak langsung pada performa skuad ini di lintasan.

Marko bahkan yakin Max Verstappen seharusnya bisa meraih gelar juara dunia kelima secara beruntun jika perubahan dilakukan lebih cepat. Menurutnya performa tim sempat tertahan karena keputusan-keputusan yang tidak fokus pada aspek teknis.

Dalam wawancara tersebut, Marko juga mengungkap upaya Horner untuk menyingkirkannya dari tim. Beberapa pernyataan kontroversial yang dikaitkan dengan Marko disebutnya sebagai rekayasa, yang digunakan sebagai alasan untuk mencoba menskors dirinya.

Situasi berubah setelah pihak manajemen mulai menyadari adanya ketidaksesuaian antara pernyataan Horner dan kondisi sebenarnya di dalam tim. Marko menyebut, kepercayaan Chalerm Yoovidhya terhadap Horner perlahan memudar hingga akhirnya keputusan pemecatan diambil.

Bagi Marko, periode akhir kebersamaan dengan Horner adalah masa yang tidak menyenangkan. Ia menggambarkannya sebagai era penuh intrik dan “permainan kotor” yang merusak stabilitas tim ini, baik di dalam maupun di luar lintasan.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2025, Christian Horner, Helmut Marko

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/di-balik-pemecatan-horner-helmut-marko-beberkan-konflik-panas-di-red-bull
369
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini