FIA Pastikan Penalti Grid Valtteri Bottas di Abu Dhabi 2024 Tetap Berlaku

Berita F1: Valtteri Bottas harus menerima kenyataan pahit bahwa penalti grid lima posisi yang ia terima di GP Abu Dhabi 2024 masih tetap berlaku. Kepastian itu dikonfirmasi langsung FIA, meski ada perubahan regulasi yang sempat memunculkan harapan hukuman tersebut bisa hangus.

Berita F1: Valtteri Bottas harus menerima kenyataan pahit bahwa penalti grid lima posisi yang ia terima di GP Abu Dhabi 2024 masih tetap berlaku. Kepastian itu dikonfirmasi langsung FIA, meski ada perubahan regulasi yang sempat memunculkan harapan hukuman tersebut bisa hangus.

Insiden terjadi ketika Bottas dinyatakan bersalah menyebabkan tabrakan dengan Kevin Magnussen di pertengahan balapan di Yas Marina Circuit. Akibat insiden itu, Bottas gagal finis dan langsung menerima penalti grid drop lima posisi, alih-alih penalti waktu.

Namun karena Abu Dhabi merupakan seri terakhir musim 2024 sekaligus balapan terakhir Bottas bersama Stake, ia belum sempat menjalani hukuman tersebut. Alhasil, penalti akan dibawa ke balapan berikutnya yang diikutinya.

Saat ini Bottas, 35 tahun, sedang menunggu pengumuman resmi sebagai pebalap Cadillac yang akan masuk ke F1 pada musim 2026. Ia juga menjabat sebagai pebalap cadangan Mercedes sepanjang 2025.

Situasi menjadi rumit karena FIA baru-baru ini merevisi regulasi, di mana hukuman grid harus dijalani maksimal dalam waktu 12 bulan sejak dijatuhkan. Dengan aturan baru itu, penalti Bottas seharusnya kedaluwarsa pada 9 Desember 2025.

Namun FIA menegaskan aturan tersebut tidak berlaku surut. “Saat ini penalti tetap berlaku, karena tidak ada mekanisme untuk mengubah hukuman yang sudah dijatuhkan berdasarkan regulasi lama,” ujar juru bicara FIA kepada RacingNews365. “Perubahan aturan ini ditujukan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan.”

Artinya, kecuali Valtteri Bottas dipanggil Mercedes sebagai pengganti George Russell atau Kimi Antonelli di musim 2025, ia harus menjalani hukuman itu saat debut bersama Cadillac. Jika tidak ada perubahan regulasi lebih lanjut, Bottas akan mengawali musim 2026 di GP Australia dengan start mundur lima posisi akibat penalti yang sudah berumur hampir 15 bulan.

Artikel Tag: Valtteri Bottas, Cadillac, Sauber, F1 2026, gp abu dhabi