Jarno Trulli Komentari Keterpurukan Hamilton Bersama Ferrari

Jarno Trulli Komentari Keterpurukan Hamilton Bersama Ferrari
Berita F1: Rahasia di balik apa yang salah bagi Lewis Hamilton hanya dapat dijelaskan oleh mereka yang mengenalnya secara pribadi. Itulah vonis dari mantan veteran F1, Jarno Trulli, yang telah menyaksikan perjuangan Hamilton di Ferrari dari Italia.
Berita F1: Rahasia di balik apa yang salah bagi Lewis Hamilton hanya dapat dijelaskan oleh mereka yang mengenalnya secara pribadi. Itulah vonis dari mantan veteran F1, Jarno Trulli, yang telah menyaksikan perjuangan Hamilton di Ferrari dari Italia.
Tim Italia yang tersohor itu belum menunjukkan performa terbaik Lewis Hamilton sejak ia bergabung dari Mercedes di awal tahun ini. Beberapa teori telah beredar tentang mengapa juara dunia tujuh kali itu jarang sekali mampu mengancam podium musim ini.
"Mungkinkah karena usia? Mobilnya? Ada yang kurang dalam tim? Atau mungkin ia sudah mencapai batasnya," kata Jarno Trulli kepada Gazzetta dello Sport.
"Aneh sekali, seolah-olah ia kesulitan untuk bangkit. Saat kualifikasi ia mengecewakan, saat balapan sedikit lebih baik, tetapi tidak pernah bersinar. Ini tidak seperti Hamilton. Sebenarnya hanya dia yang tahu apa yang ada dalam pikirannya."
Hamilton memberikan wawancara yang suram di Grand Prix F1 Hungaria setelah kualifikasi, bersikeras bahwa Ferrari harus menggantikannya. Bahasa tubuhnya yang tertekan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa ia bahkan bisa pensiun dini dari F1.
Martin Brundle termasuk di antara mereka yang mempertanyakan apakah ia dapat bertahan lebih lama dari persaingan yang sia-sia. Trulli bahkan mempertanyakan apakah Ferrari diuntungkan oleh kehadirannya. "Saat ini, menurut saya Hamilton tidak dapat memberikan apa pun kepada Ferrari," katanya.
"Tetapi tidak ada kepastian tentang masa depan. Hanya mereka yang berbicara dengan Lewis yang dapat memahami apa yang terjadi padanya."
Trulli membalap di Formula 1 selama 15 tahun dan 252 grand prix, bertemu dengan Hamilton yang muda dan brilian. Tetapi sekarang Hamilton, yang berusia 40 tahun, tampak jauh dari puncak kariernya. Kejuaraan delapan pembalap tidak pernah tampak semustahil ini sejak ia secara tragis gagal di Grand Prix Abu Dhabi 2021. Setidaknya tahun depan, regulasi F1 2026 menawarkan harapan akan babak baru.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1, Ferrari
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/jarno-trulli-komentari-keterpurukan-hamilton-bersama-ferrari