Franco Colapinto: Alpine Terlalu Lemah untuk Tunjukkan Potensi Sebenarnya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 03 Nov 2025, 17:45 WIB - 390 views

Berita F1: Franco Colapinto mengakui bahwa situasi yang sedang dialami Alpine saat ini terasa sangat berat bagi seluruh tim. Dengan hanya mengumpulkan 20 poin sepanjang musim, Alpine kini menjadi tim paling lemah di klasemen konstruktor Formula 1 2025.

McLaren Mendominasi, Di Grassi: Hanya Keajaiban yang Bisa Gagalkan Mereka

Colapinto, yang bergabung menggantikan Jack Doohan di GP Imola, hingga kini belum mampu meraih satu pun poin. Meski begitu, ia tetap dipastikan bertahan untuk musim 2026 mendatang setelah berhasil mengalahkan Paul Aron dalam perebutan kursi kedua di samping Pierre Gasly.

Berbicara menjelang Grand Prix Meksiko, Colapinto mengungkapkan bahwa performa buruk mobil membuat dirinya dan Gasly kesulitan menampilkan potensi sejati mereka. “Situasi tim saat ini cukup sulit,” ujar Colapinto kepada media. “Kami tahu bahwa 2025 akan menjadi tahun transisi, tetapi kenyataannya jauh lebih rumit dari perkiraan.”

Alpine memang tengah fokus mengembangkan mobil baru untuk musim 2026, di mana mereka akan menjadi tim pelanggan mesin Mercedes setelah memutuskan tidak lagi menggunakan mesin buatan sendiri. Keputusan tersebut menjadi langkah besar setelah serangkaian musim dengan hasil yang mengecewakan.

“Dalam enam balapan terakhir, saya dan Pierre selalu saling berdekatan dalam performa. Saya merasa punya kecepatan untuk bertarung, tapi kami tak bisa benar-benar menunjukkannya,” lanjut Colapinto. “Kami tertinggal dua atau tiga per sepuluh detik dari tim lain, dan itu membuat perbedaan besar di balapan. Situasi itu terasa sangat menghukum bagi kami.”

Di tengah keterpurukan ini, Alpine juga sempat menuai kontroversi internal ketika Gasly dan Colapinto terlibat dalam perintah tim di GP Amerika Serikat. Meski demikian, Colapinto menegaskan hubungan mereka tetap profesional dan saling mendukung untuk membawa tim keluar dari masa sulit.

Dengan fokus pengembangan yang kini tertuju pada proyek 2026, Alpine berharap bisa kembali kompetitif setelah berganti mesin dan melakukan restrukturisasi besar di lini teknis. Namun, bagi Franco Colapinto dan Pierre Gasly, sisa musim 2025 tetap menjadi ujian berat untuk menjaga motivasi dan membangun fondasi menuju masa depan yang lebih baik.