Lap Pertama GP Singapura Jadi yang Terburuk Sepanjang Karier Yuki Tsunoda

Penulis: Abdi Ardiansyah
Rabu 08 Okt 2025, 15:15 WIB - 217 views
Yuki Tsunoda

Yuki Tsunoda

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Pebalap Red Bull Racing, Yuki Tsunoda, mengalami akhir pekan yang sangat sulit di Grand Prix Singapura 2025. Memulai balapan dari posisi ke-13 dengan ban soft, ia langsung terjun ke posisi 17 pada lap pertama setelah serangkaian manuver yang memblokir jalannya.

Karena kondisi bannya yang cepat aus, Tsunoda terpaksa masuk pit lebih awal, sehingga tidak mampu bertahan di lintasan dalam tempo panjang. Akibatnya, ia finis di urutan ke-12 dan sempat tertinggal satu lap dari pemimpin lomba. Sementara itu, Max Verstappen mengamankan posisi dua.

Menanggapi performa buruknya, Tsunoda tidak menampik kesalahannya di awal balapan.

“Itu jelas lap pertama paling buruk dalam hidup saya,” ujarnya kepada media, termasukRacingNews365.“Saya masih tidak percaya apa yang terjadi di lap pertama. Setiap sudut yang saya coba masuki, selalu ada mobil lain yang menutup jalur. Saya tidak punya ruang sama sekali. Banyak posisi hilang dalam satu lap saja. Itu benar-benar start paling buruk yang pernah saya alami.”

Ia menambahkan bahwa meskipun start-nya kacau, performa mobil Red Bull-nya sepanjang balapan menunjukkan potensi yang bagus.

“Saya yakin ada yang bisa saya lakukan lebih baik. Tapi kecepatan saya di lomba ini adalah yang terbaik selama berkarier di Red Bull. Sungguh menyayangkan hasil yang saya dapatkan.”

Situasi Yuki Tsunoda semakin diperparah oleh inkonsistensi performanya musim ini. Hasil terbaiknya hingga saat ini hanya finis di posisi keenam di GP Azerbaijan. Dengan performa yang menurun di beberapa seri, masa depan Tsunoda di tim Red Bull kini menjadi sorotan utama.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, GP Singapura

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/lap-pertama-gp-singapura-jadi-yang-terburuk-sepanjang-karier-yuki-tsunoda
217
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini