Liam Lawson Beberkan Syarat dari Red Bull agar Tetap di Formula 1

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 08 Okt 2025, 16:55 WIB - 215 views

Berita F1: Liam Lawson mengungkap pesan tegas yang ia terima dari petinggi Red Bull terkait masa depannya di Formula 1. Pebalap muda asal Selandia Baru itu diminta untuk fokus sepenuhnya pada performa di lintasan, khususnya dalam membantu Racing Bulls mengamankan posisi enam besar di klasemen konstruktor.

Mattia Binotto Tertantang Bawa Audi Raih Gelar Juara di Tahun 2030

Lawson menjalani musim penuh pertamanya di ajang Formula 1 tahun ini. Namun, posisinya sempat goyah setelah diturunkan kembali dari tim utama Red Bull ke Racing Bulls menjelang seri ketiga musim 2025. Meski demikian, ia berhasil menunjukkan peningkatan performa dengan dua finis enam besar, termasuk hasil terbaiknya di posisi kelima pada Grand Prix Azerbaijan.

Sayangnya, keberhasilan itu tidak berlanjut di Singapura. Lawson tampil di bawah harapan setelah dua kali mengalami insiden di sesi latihan bebas dan akhirnya hanya mampu finis di posisi ke-15 di sirkuit Marina Bay.

Dalam wawancara menjelang GP Singapura, Lawson mengaku tidak mendapat instruksi yang rumit dari Red Bull, selain untuk terus mencetak poin secara konsisten.

“Tidak ada instruksi khusus, selain mencetak poin dan menjalani balapan yang baik,” ujar Lawson kepada media, termasukRacingNews365.“Fokus utama kami adalah mengumpulkan poin karena kami sedang berjuang untuk posisi keenam di klasemen konstruktor, dan seluruh tim sangat berorientasi ke arah itu.”

Lawson menambahkan bahwa jika target tersebut tercapai, hal itu akan menjadi bukti bahwa ia telah menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kalau kami bisa mencapai itu, berarti saya sudah melakukan pekerjaan saya. Jadi tujuan saya jelas, setiap kali turun ke lintasan saya harus mendapatkan hasil maksimal dan mencetak poin sebanyak mungkin,” ujarnya.

Persaingan untuk kursi Racing Bulls musim 2026 diprediksi akan sangat ketat. Selain Lawson, nama-nama seperti Yuki Tsunoda, Isack Hadjar, Arvid Lindblad, hingga mantan pebalap junior McLaren, Alex Dunne, disebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi kursi tersebut.

Dengan performa yang kian diawasi Red Bull, Liam Lawson kini harus membuktikan konsistensinya di sisa musim agar tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang tim tersebut.