Leclerc: Terlalu Dini Menilai Performa Lewis Hamilton di Ferrari

Berita F1: Charles Leclerc merasa belum saatnya publik menilai performa Lewis Hamilton di Ferrari, meski sang juara dunia tujuh kali itu menjalani awal musim yang sulit.

Berita F1: Charles Leclerc merasa belum saatnya publik menilai performa Lewis Hamilton di Ferrari, meski sang juara dunia tujuh kali itu menjalani awal musim yang sulit.

Hamilton meninggalkan Mercedes dan resmi bergabung dengan Ferrari pada 2025 dengan ekspektasi tinggi. Banyak yang percaya, ia bisa langsung bersaing dalam perebutan gelar dunia. Namun hingga jeda musim panas, pebalap asal Inggris itu belum sekalipun naik podium. Penampilan terburuknya terjadi di GP Hungaria, ketika hanya mampu start dari posisi 12 dan finis di urutan sama, bahkan sempat menyebut dirinya "tidak berguna" dan menyarankan Ferrari mencari pebalap lain.

Dalam duel internal, Leclerc sejauh ini unggul jauh dari Hamilton. Dari 14 sesi kualifikasi, Leclerc memimpin 10-4 dengan rata-rata posisi 5,1 berbanding 8,4, serta lebih cepat 0,241 detik dalam catatan lap terbaik. Di balapan, Leclerc unggul 11-2 dengan rata-rata finis di posisi 5,0, sementara Hamilton 6,5.

Meski begitu, Leclerc enggan terburu-buru membuat penilaian. Menurutnya, Hamilton masih dalam masa adaptasi setelah 12 musim bersama Mercedes.

“Aku sebenarnya tidak punya ekspektasi besar karena tidak tahu bagaimana perbandingan langsungnya,” ujar Leclerc kepada media. “Sebagai pebalap, kita bisa melihat data, tapi selalu ada tanda tanya: apakah kekurangan datang dari pengemudi atau dari mobil? Itu membuatku penasaran untuk melihat bagaimana posisiku melawan Lewis.”

Leclerc menambahkan, kondisi Ferrari saat ini juga bukan faktor ideal untuk menilai performa Lewis Hamilton. “Masih terlalu awal untuk menilai. Apalagi kami belum berjuang untuk kemenangan atau pole, dan itu tentu mengubah cara seorang pebalap tampil,” jelasnya.

Fokus utama Leclerc, kata dia, adalah membawa Ferrari kembali ke papan atas. “Aku senang dengan performaku sendiri dan hanya perlu terus melanjutkan arah ini. Lewis pasti masih belajar soal sistem baru di tim, dan butuh waktu untuk beradaptasi,” tutupnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Charles Lerclerc, Ferrari, F1 2025