Lewis Hamilton Lapor ke Manajemen Ferrari, Desak Perubahan Besar

Lewis Hamilton
Berita F1: Krisis performa yang dialami Ferrari di musim ini tampaknya mulai memicu ketegangan internal. Menurut laporan dari Corriere della Sera, Lewis Hamilton telah menyampaikan laporan resmi kepada manajemen puncak Ferrari, menyoroti sejumlah kelemahan teknis dan operasional yang dianggap menghambat kinerja tim di lintasan.
Hamilton bergabung dengan Ferrari pada awal musim ini setelah mengakhiri kebersamaan 12 tahun bersama Mercedes, dengan ambisi mengejar gelar dunia kedelapan dalam kariernya. Namun, alih-alih bersaing di papan atas, Ferrari justru mengalami penurunan tajam dalam performa. Setelah 18 seri berjalan, tim legendaris asal Maranello itu belum sekalipun meraih kemenangan dan kini tertinggal jauh dari rival utama seperti McLaren dan Red Bull.
Kondisi tersebut menjadi pukulan besar, terutama setelah musim lalu Ferrari nyaris menyalip McLaren dalam perebutan gelar konstruktor. Frustrasi pun mulai tampak dari dua pebalapnya, Hamilton dan Charles Leclerc, yang merasa tim kehilangan arah pengembangan mobil.
Dalam laporan yang diserahkan ke pihak manajemen, Hamilton disebut menuntut perubahan signifikan pada prosedur teknis dan strategi operasional di lintasan. Ia menilai tim perlu memperbaiki cara kerja antar divisi agar lebih efisien, terutama dalam hal eksekusi pit stop dan pengambilan keputusan strategis selama balapan.
Sumber internal Ferrari juga menyebut bahwa posisi Matteo Togninalli, kepala divisi teknik trek, kini tengah dalam sorotan. Meski sebelumnya berhasil memulihkan kepercayaan tim setelah insiden diskualifikasi ganda di GP Tiongkok, serangkaian hasil buruk belakangan ini kembali menggoyahkan posisinya.
Ferrari sendiri menghadapi tantangan besar dalam pengaturan dan penyetelan mobil SF-25. Setelah serangkaian perubahan setup di Belgia dan Hungaria, performa mobil justru menurun, dengan laporan menyebut tim kini bermain aman untuk menghindari sanksi FIA yang lebih ketat terkait kepatuhan teknis.
Hamilton, yang hingga kini belum naik podium bersama Ferrari, dikabarkan semakin mendesak manajemen agar berani melakukan reformasi internal. Langkah tersebut disebutnya penting untuk memastikan Ferrari bisa kembali bersaing pada 2026, ketika regulasi mesin baru mulai diberlakukan.
Sementara pihak Ferrari belum memberikan pernyataan resmi, situasi ini menunjukkan tekanan besar yang dihadapi tim bersejarah tersebut. Harapan kini tertuju pada kemampuan Lewis Hamilton membawa semangat perubahan yang bisa menghidupkan kembali kejayaan Ferrari di ajang Formula 1.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025, Charles Leclerc
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-lapor-ke-manajemen-ferrari-desak-perubahan-besar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini