Liam Lawson: Pebalap F1 Harus Belajar dari Nol di Era Regulasi Baru
Liam Lawson
Berita F1: Formula 1 akan memasuki era baru pada musim 2026 dengan regulasi teknis yang mengalami perombakan menyeluruh. Perubahan tersebut mencakup desain sasis, sistem aerodinamika, hingga pembagian tenaga mesin, dan menurut Liam Lawson, dampaknya akan sangat besar bagi para pebalap.
Lawson menegaskan bahwa para pebalap tidak hanya dituntut memahami satu aspek teknis, melainkan keseluruhan konsep mobil secara bersamaan. Regulasi baru ini menjadi perubahan paling signifikan sejak pengenalan mesin turbo hybrid pada 2014, sekaligus lebih kompleks dibandingkan reset aturan pada 2017 dan 2022.
“Ini akan menjadi tahun yang sangat sibuk, terutama di awal musim, karena ada begitu banyak hal yang harus kami pelajari,” ujar Lawson kepada awak media. Ia menambahkan bahwa masa libur musim dingin kali ini terasa sangat singkat, mengingat agenda pengujian sudah dimulai lebih cepat dari biasanya.
F1 dijadwalkan menggelar uji coba tertutup selama lima hari di Sirkuit Barcelona pada akhir Januari. Dengan kalender yang semakin padat, para pebalap praktis hanya memiliki waktu terbatas untuk memahami karakter mobil baru sebelum musim resmi dimulai.
Salah satu perubahan terbesar terletak pada penggunaan aerodinamika aktif. Mobil F1 2026 akan dilengkapi mode X dan Y yang memengaruhi kecepatan dan efisiensi energi, sekaligus menggantikan sistem DRS yang telah digunakan lebih dari 15 musim. Selain itu, dimensi mobil dibuat lebih kecil dan bobotnya lebih ringan, sehingga menuntut gaya mengemudi yang berbeda.
Dari sisi mesin, porsi tenaga listrik meningkat signifikan. Jika sebelumnya pembagian tenaga sekitar 20 persen listrik dan 80 persen mesin pembakaran internal, kini keduanya menjadi seimbang. Kondisi ini memaksa pebalap untuk lebih cermat dalam manajemen energi, baik saat menyerang maupun bertahan di lintasan.
Liam Lawson menilai kombinasi perubahan tersebut akan mengubah cara pebalap mengendalikan mobil secara fundamental. “Gaya mengemudinya akan sangat berbeda, dan butuh waktu untuk benar benar memahami mobil ini,” ujarnya.
Sejumlah mantan pebalap dan pengamat F1 juga sepakat bahwa musim 2026 berpotensi menghadirkan kejutan besar. Tim dengan adaptasi tercepat diprediksi akan unggul di fase awal, sementara pebalap yang mampu belajar cepat akan memiliki nilai lebih.
Bagi Lawson, tantangan ini justru menjadi peluang. Dengan peta kekuatan yang berpotensi berubah, musim depan bisa menjadi momen penting bagi pebalap muda untuk menunjukkan kapasitas dan kecerdasan balap mereka di era baru Formula 1.
Artikel Tag: Liam Lawson, Red Bull, Racing Bulls, F1 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-pebalap-f1-harus-belajar-dari-nol-di-era-regulasi-baru
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini