Villeneuve Soroti Mental Oscar Piastri Setelah Gagal Juarai F1

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 23 Des 2025, 09:25 WIB - 155 views

Berita F1: Oscar Piastri harus menelan kekecewaan besar setelah gagal mengamankan gelar juara dunia Formula 1 2025, meski sempat memimpin klasemen dalam waktu yang cukup lama. Pebalap asal Australia itu akhirnya harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir, di bawah rekan setimnya Lando Norris dan Max Verstappen.

Lando Norris Juara Dunia, Leclerc Beri Pujian Tulus

Sepanjang paruh kedua musim, situasi berbalik drastis. Setelah meraih kemenangan di Grand Prix Belanda, Piastri memasuki sembilan seri terakhir dengan keunggulan 34 poin atas Norris. Verstappen saat itu bahkan tertinggal jauh, sekitar 70 poin dari posisi teratas. Namun, performa Piastri perlahan menurun di momen krusial.

Akhir pekan yang berantakan di Grand Prix Azerbaijan menjadi titik awal kemunduran, disusul hasil yang kurang meyakinkan di Austin, Meksiko, dan Sao Paulo. Dalam tujuh seri beruntun, Piastri gagal naik podium, sementara Norris dan Verstappen konsisten mengumpulkan poin besar hingga akhirnya menyalipnya di klasemen.

Jacques Villeneuve menilai kegagalan ini akan terasa jauh lebih berat bagi Piastri dibandingkan rival-rivalnya. “Seorang pebalap harus punya mental baja,” ujar Villeneuve. “Dari luar semuanya terlihat bersahabat, tapi dunia ini sangat keras. Musim ini tidak berjalan sesuai rencana, dan Oscar tahu betul gelar itu sempat ada di tangannya.”

Juara dunia F1 1997 itu menegaskan bahwa tekanan terbesar justru ada pada Piastri karena ia kehilangan gelar yang sudah hampir diraih. Menurut Villeneuve, kondisi ini berbeda dengan Verstappen yang sejak awal tidak terlalu difavoritkan, atau Norris yang akhirnya keluar sebagai juara.

“Di antara ketiganya, Oscar adalah yang paling terpukul. Ia finis ketiga, bahkan bukan runner up. Itu akan terus mengganggu pikirannya jika tidak disikapi dengan benar,” lanjut Villeneuve.

Ia pun menekankan pentingnya fase jeda musim dingin bagi Oscar Piastri. Masa ini dinilai krusial untuk memulihkan mental dan membuang beban kegagalan musim lalu. Villeneuve berharap pebalap berusia 24 tahun itu mampu memulai musim baru tanpa bayang-bayang masa lalu.

“Musim dingin ini harus ia cerna dengan matang,” katanya. “Harapannya, saat tes pertama dimulai, ia datang sebagai pribadi yang benar-benar baru, melupakan sepenuhnya musim lalu, dan memulai semuanya dari nol.”