Marko Percaya Max Verstappen Masih Bisa Balikkan Keadaan di F1 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 02 Nov 2025, 19:10 WIB - 380 views

Berita F1: Perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim 2025 semakin memanas. Meskipun Max Verstappen sempat tertinggal jauh, penampilan gemilang dalam beberapa balapan terakhir membuatnya kembali menjadi ancaman serius bagi duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.

Yuki Tsunoda Yakin Sudah Lakukan Segala Upaya Demi Kursi Red Bull 2026

Saat ini, dengan empat seri tersisa, Verstappen menempati posisi ketiga klasemen sementara. Ia tertinggal 36 poin dari Norris dan 35 poin dari Piastri. Meski jaraknya masih cukup lebar, Helmut Marko menilai peluang Red Bull untuk merebut gelar belum sepenuhnya tertutup.

“Kami masih percaya. Kami punya tekad dan sedikit peluang,” ujar Marko kepada sport.de. “Hal seperti ini pernah terjadi. Di tahun 2010, kami berhasil di balapan terakhir, begitu juga pada 2012. Bahkan pada 2021, Verstappen menjadi juara dunia di lap terakhir.”

Marko mengacu pada beberapa musim luar biasa Red Bull di masa lalu, ketika Sebastian Vettel dan Verstappen mampu mengamankan gelar dengan penuh drama di akhir musim. Ia menilai situasi saat ini memiliki kemiripan, Red Bull sempat tertinggal jauh, namun kini kembali menunjukkan kekuatan sebenarnya.

Kebangkitan Verstappen dalam lima seri terakhir menjadi bukti nyata. Dari sebelumnya tertinggal 104 poin, kini hanya berjarak 35 poin dari pemuncak klasemen. Bagi Marko, capaian itu sudah menjadi “prestasi istimewa”, namun jika Verstappen mampu membalikkan keadaan dan meraih gelar kelimanya, hal itu akan menjadi sesuatu yang benar-benar sensasional.

“Verstappen telah mencatat banyak pencapaian luar biasa sepanjang kariernya, tapi jika ia bisa memenangkan musim ini dari posisi tertinggal sejauh itu, itu akan menjadi sesuatu yang spesial,” kata pria asal Austria berusia 82 tahun itu.

Marko menambahkan, kunci kemenangan di empat seri terakhir akan terletak pada ketenangan dan presisi. Menurutnya, pada tahap akhir musim seperti ini, kemenangan tidak lagi hanya bergantung pada kecepatan, melainkan juga kemampuan untuk meminimalkan kesalahan.

“Sekarang saatnya menunjukkan ketenangan dan tidak membuat kesalahan. Detail kecil akan menjadi penentu,” tutupnya.

Jika Max Verstappen berhasil mempertahankan performanya hingga akhir musim, ia akan menyamai rekor Michael Schumacher yang meraih lima gelar beruntun bersama Ferrari pada periode 2000–2004.